Chapter [1]

11 0 0
                                    

Pagi itu adalah hari yg cerah. Jam telah menunjukan pukul 06.00 WIB. Namun gadis itu masih saja tertidur di kasurnya yg empuk. Sampai akhirnya terdengar ketukan pintu dari luar. Dan ternyata itu adalah Bi Inah yg sedang mencoba untuk membangunkan gadis yg masih tertidur itu.

"Non diraa, bangun non nanti non telat masuk sekolah. Ini kan hari pertama non masuk SMA". Teriak bi Inah yg berusaha membangunkan gadis tersebut.

Gadis tersebut bernama lengkap Indira Thalia sifabella biasa ia di panggil Indira atau dira. Dira merupakan gadis yg cantik. Ia memiliki kulit yg kuning langsat, tubuh yg tinggi, rambut yg panjang dan hitam. Ia baru saja masuk SMA Tunas Bangsa dan baru saja akan mengikuti MOS yg dilaksanakan pada pagi hari ini tepatnya pada pukul 06.45 WIB.

Selang beberapa menit Indira pun bangun dan langsung menatap ke arah jam yg ada di kamarnya. Dan seketika ia langsung panik.

"Lah..sekarang udah jam 06.15, gila bisa telat gw kalo gini caranya" celoteh Indira.

Segera lah ia bergegas utk mandi dan setelah itu ia berlari turun ke bawah. Sebelum itu ia memeriksa semua perlatan MOS nya karena ia tidak ingin dihukum.

"Bii mami sama papi udah berangkat ya?" Tanya Indira.

"Oh, sudah non, tadi pagi sebelum non bangun" jawab bi Inah.

"Oh yaudah deh bi kalo gitu, aku berangkat dulu ya" pamit Indira sambil berlari tergopoh-gopoh membawa sarapanya.

"Oh, yaudah non hati-hati ya dijalan" pesan bi Inah.

"Pak Dedii, bisa tolong anterin saya sekarang gak? Soalnya saya udah telat banget nih pak" pinta Indira

"Oh, bisa-bisa non. Ayo lah kalo gitu non" seru pak Dedi

Segeralah ia masuk ke dalam mobil tersebut. Perjalanan yg dilalui ternyata lumayan macet. Sesampainya Indira di depan gerbang sekolah SMA Tunas Bangsa ia segera berlari masuk ke dalam. Beruntunglah pintu gerbang masih terbuka sehingga ia bisa bergegas masuk. Dan ternyata ia belum terlambat karena MOS belum dimulai. Namun selang beberapa menit semua peserta MOS segera diperintahkan untuk berbaris dan acaranya pun di mulai.

Setelah beberapa minggu ia bersekolah di sana ia sudah mempunyai banyak teman. Tanpa terkecuali seorang gebetan.

___________________________________

Sorry ya guyss kalo ceritanya masih dikit banget. Ok kalo gt selamat menyimak kelanjutan ceritanya yaa..

Sorry to my unknown loverWhere stories live. Discover now