Chapter [4]

3 0 0
                                    

Sekarang hampir setiap hari Indira mendapat message dari Raphael. Bahkan Raphael selalu mengingatkan Indira untuk makan, belajar, tidur, dan sebagainya.

Dan tiba-tiba saja handphone Indira bergetar. Ya, pesan masuk dari Raphael yang sedari pulang sekolah tadi sudah mencoba mengirim pesan kepada Indira.

"Hi" kirim Raphael

"Udah balik belum?" Kirim Raphael

"Ra?" Kirim Raphael lagi

Setelah beberapa menit akhirnya Indira pun memutuskan untuk membalas pesan Raphael.

"Ya, udah" balas Indira dgn singkat

"Ohh kirain belum" balas Raphael

"Udah makan belum?" Tanya Raphael

"Udh" balas Indira dgn singkat lagi

"Makan pake apa?" Tanya Raphael

"Nasi" balas Indira singkat

"Oh, gw ganggu ya Ra? Tanya Raphael

"Ga" balas Indira

"Oh, yaudah deh kalo gitu" balas Raphael

Sebenarnya di saat yang bersamaan Indira juga sedang chat namun bukan dengan Raphael, melainkan dengan Gadhing orang yang mencintainya.

"Hi" kirim Indira

"Ya" balas Gadhing

"Lagi sibuk ya?" Tanya Indira

"Ga" balas Gadhing

"Oo.."

"Y" balas Gadhing

Namun Indira berpikir sejenak dan merasakan sakit di lubuk hatinya melihat Gadhing yang membalas chatnya dengan singkat.

Meskipun begitu Indira tidak pernah bisa berhenti menyukai Gadhing yang selalu bersikap dingin kepadanya. Dan bagaimana pun Indira selalu mencoba untuk menerima semua perilaku Gadhing terhadapnya. Ia hanya bisa berharap agar kelak Gadhing dapat menyadari bahwa Indira menyukainya dan merubah sikapnya terhadap Indira.

___________________________________

Segitu dulu kali ya chapter kali ini, tapi mungkin lain kali authornya bisa nambahin ceritanya lagi di next chapter.. ya doain aja ya guys

Sorry to my unknown loverWhere stories live. Discover now