part 3

30 0 0
                                    


Retjeh
Typo bertebaran
Garing
Unfaedah
Warning
Jangan nyesel baca
______________________________________

Tok..tok..tok

Suara ketukan pintu tidak mengalihkan perhatian seorang pria berambut kecoklatan dari tv nya, ia sedang mendengarkan berita tentang masalah penculikan dan jual-beli organ manusia dipasar gelap.

"Pemisra kembila liga dengan Saia Anita Riri Remahanrengginang Astga, pemisra bisa memanggil saya ARRA kependekan dari nama saya.
Baiklah hari ini saya mempunyai berita terbaru mengenai jual-beli organ manusia dipasar gelap, sebelumnya saya berfikir bahwa pemilik pasar itu pelit listrik jadi pasar itu tidak menggunakan lampu, tapi ternyata yang dimaksud lain, saya tidak akan menjelaskan karna saya juga belum tahu betul apa maksud 'pasar gelap' itu, saya akan langsung ke intinya biar fasshhterr , seorang pria yang tidak diketahui identitas nya Ditemukan sudah tak bernyawa dengan isi organ dalam seperti hati,jantung,dkk. Sudah tidak berada ditempatnya, ciri-ciri yang disebutkan tentara-eh salah maksud saya polisi ia mengenakan jaket jeans berwarna biru terang dan celana jeans hitam pekat sepekat kulit kai-"

Belum selesai penyiar berita di tv selesai tiba-tiba,

Tok..tok..tok

Terdengar suara ketukan pintu lagi, perhatiannya mulai teralihkan, ia lebih memilih mem-pause tv nya dan beranjak dari tempat ia meletakan pantatnya, dkk. Dan membuka kan pintu. (Cogan mah bebas)

"Siapa sih, ganggu gua aja" , gumam pria itu karna merasa kesal acara mari-melihat-penyiar-sexy nya diganggu.

Ceklek...

Suara pengait pintu terbuka, dalam hitungan detik pintu itu sudah terbukti dan menampakkan seorang pria dengan pakaian compang-camping bagaikan gelandangan yang meminta-minta dilapangkan komplek sebelah, celana training yang Kumal dan baju kaos yang sudah terdapat beberapa bekas robekan dibeberapa tempat.

"Maaf gak Nerima sumbangan", ucap namjoon dengan santai dan bergegas menutup pintu itu kembali, namun sebelum pintu tertutup rapat seperti pintu hati doi yang gak peka-peka, sepasang tangan penuh daki dan debu dimana-mana menahan daun pintu hitam itu.

"Tunggu", ucap seorang pria berpakaian gelandangan, sebut saja dia gelandangan.

"Saya bilang gak Nerima sumbangan", ulang namjoon merasa kesal.
"Hyung gak ngenalin gua?", Gelandangan itu menatap namjoon penuh makna.
"Kamu siapa manggil aku 'hyung'?", Tanya namjoon bingung.
"Aku gak punya adek gelandangan" - batin namjoon
"Ini aku Hyung", gelandangan itu mulai menggenggam tangan namjoon.
"Kamu siapa sih?", Tanya namjoon sambil narik tangannya jijik
"Hyung, Lo kok tega gak ngenalin gua?", Gelandangan itu mulai bersiap-siap ingin menumpahkan air matanya yang menggenang.

"TAE TAE?!!!!!!!"
suara teriakan yang melengking milik jin menggema dia ruangan itu, membuat siapa saja yang mendengarnya menutup telinganya , semuanya termasuk namjoon dan gelandangan itu.
Selang beberapa detik namjoon pergi dari tempat ia berdiri sebelumnya dan beranjak kekamar nya.
"Akan ada drama yang mengharukan , mending gua ngebokep", pikir namjoon dan masuk kedalam kamarnya.

Tersisa lah gelandangan dan jin diruangkan itu, mereka hanya saling menatap sampai pada akhirnya gelandangan memulai pembicaraan.

"Hyung..", lirih gelandangan itu
"Ini beneran kamu?", Tanya jin tak percaya
"Iya Hyung ini aku", gelandangan itu mulai mendekati jin dan begitupun sebaliknya.

Grep

Gelandangan itu memeluk jin seolah-olah ia tak ingin kehilangan sosok yang dipeluk ya saat ini, begitupun jin ia membalas pelukan gelandangan itu dan merasa sangat nyaman, lebih tepatnya agak kurang nyaman, bau keringat, bau lumpur, dan bau debu menempel lekat di tubuh gelandangan itu.
"Kau sangat bau " , ucap jin lirih.
"Aku tau Hyung", jawab gelandangan itu sambil tersenyum dibalik pelukannya .

Pranggg...

Suara seperti benda pecah mengagetkan mereka berdua, serentak mereka berdua menengok kearah sumber suara.

15 menit kemudian~

"Jadi gelandangan ini taehyung Hyung?", Ucap Jungkook sambil menatap jin dan gelandangan ah bukan tapi taehyung bergantian .

Jin dan taehyung mengangguk bersamaan.

"Ckckckck....jadi hanya karena kalian berdua kita gagal makam kolak pisang buatan Jungkook", itu namjoon bersuara.
"Hdeh...kalian tau gak seberapa susah nya kita berdua buat kolak itu, sampe-sampe kita berdua jadi batalin acara jalan-jalan pagi kita cuman suapay kolaknya cepet jadi dan my bunny juga udah gak sabar, tapi gara-gara kalian..semua sia-sia..akhh", protes Jimin dan mengacak rambutnya frustasi, bagai mana tidak , tiba-tiba namjoon Hyung menelfon ingin dibuatkan kolak oleh maknaenya.

Sedangkan namjoon mendengar kekesalan Jimin hanya nyengir kuda.
"Memangnya apa kesalahan kami?", Tanya taehyung bingung karena merasa dirinya tak bersalah begitupun jin mengangguk setuju dengan pertanyaan taehyung.

Falshback

"Cepatlah Hyung, aku tidak sabar memberikan kolak buatan ku pada namjoon Hyung", ucap Jungkook pada Jimin yang sedang sibuk mengganti pakaiannya.
"Iya iya, sabar bunny", ucap Jimin sambil mengenakan jaket kulit hitamnya.
"Baiklah ayo berangkat", lanjut Jimin diiringi senyuman antusias milik Jungkook.

Sepanjang perjalanan Jungkook tak henti-hentinya berbicara tentang 'apakah manis kolamnya sudah pas?', 'apakah namjoon Hyung akan suka?', dan pertanyaan lain yang serupa.

Ketika sampai didrom

"Hyung aku masuk duluan ya!", Teriak Jungkook sambil berjalan menuju pintu masuk drom pada Jimin yang sedang memarkirkan mobilnya

Ketika Jungkook berjalan mendekati pintu ia sedikit mendengar suara, dan ketika ia sudah berada tepat didepan pintu, betapa terkejutnya Jungkook karna ia disuguhkan pemandangan dua orang namja sedang berpelukan sangat erat.
Sampai-sampai ia lupa jika ditangannya ada serantang kolak pisang, sehingga ia melepaskan tantangnya dan menutup tangannya sehingga rantang beserta isinya berserakan dimana-mana

Prang...

Suara rantang pink milik Jungkook yang jatuh menggema di ruangan itu, Jimin yang mendengar dari parkiran pun segera berlari ketempat Jungkook berada.
Ketika sampai.
Betapa terkejutnya Jimin melihat kolak yang sudah payah ia buat terbuang sia-sia.

"Ko..kolakku...", Batin Jimin sedih menatapi kolak yang sudah tak layak makan.

FLASHBACK OFF

"jadi Jungkook seperti itu karna kaget melihat jin Hyung berpelukan dengan gelandangan?", Ucap namjoon memastikan.
Semua mengangguk kecuali jin dan taehyung.
"Dan gelandangan ini adalah taehyung?", Tanya namjoon sambil jari telunjuknya diarahkan tepat dimana taehyung duduk.
Kali ini jin dan taehyung yang menagguk.
"Hmm...", Sejenak namjoon berfikir, bagaimana cara memperbaiki semua masalah ini, bagaimana pun ia lapar ingin makan kolak itu karna sehabis olahraga tangan dikamar pribadinya.

Cring..

Bagaikan sebuah bohlam lampu menyala disamping kepalanya, lalu tiba-tiba ia mengangguk-anggukkan kepalanya dan tersenyum.
Semua yang melihat tingkah namjoon menatap namjoon bingung dan meminta penjelasan.

"Baiklah, karna ini sudah jelas bukan salahku, jadi kalian semua harus memasak lagi kolak itu, tapi yang memasak hanya jin Hyung dan taehyung, sedangkan Jungkook dan Jimin temani aku menonton sambil menunggu kolak itu masak", jelas namjoon panjang lebar.
Penjelasan itu membuat taehyung sedikit shock.
Tetapi jin? Dia sangat senang disuruh memasak apa lagi bersama taehyung.

2 menit setelah itu semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing

Namjoon and jimkook, sibuk menonton berita yang sempat di pause namjoon tadi.

Taejin? Tentu saja sibuk di dapur memasak kolak
Meskipun taehyung sedikit terpaksa, mengingat ia memiliki perasaan pada Hyung tertua nya itu, ia melakukan semua pekerjaan dengan sangat baik mengikuti perintah jin yang menjadi komandan didapur siang itu.

TBC

Haiiii....siders..
Maaf ya klo agak aneh jalan ceritanya
Namanya juga amatiran

Kan cmn buat ngisi waktu nunggu buka puasa.
Jadi harap dimaklumi jika ada typo.

Jangan lupa vote dan follow akun gua ya.....

1127 kata

BTS ABSTRAK LIFE  [21+] (Nc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang