Who I'm ? '-'

IV

Gw nulis ini pas lagi kacau. Jadi sorry kalau alurnya membingungkan dan typo bertebaran. Abdi teh manusia biasa '-'

',',',',','

Kembalinya dari caffe chimi langsung menuju toilet dengan perasaan yang kacau. Ia memandang lekat lekat bayangnya yg terperangkap dicermin,

"F*ck dasar otak gk guna.. buat apa tuhan nyiptain lo kalau akhirnya lu gk inget apa apa.. buat apa??.. f*ck.. f*ck !!"- chimi mulai bermonolog sambil memukul mukul kepalanya sendiri

CHIMI ROOM'S

"Chim kata dokter lu udah boleh pul-" 0_0

"Lah.. nih anak kemana? Perasaan gw cuma pergi lima menit dah.. cepet banget ngilangnya.. macam jin iprit aje !!"

Teo yg baru kembali dari ruang dokter kebingungan mendapati  ratu kecilnya lenyap dari kamar.

Alhasil dengan amat terpaksa teo berkeliling sambil berteriak macam dihutan belantara mencari dia yang entah dimana. '-'

10menit berlalu.. dan yg teo dapat hanya rasa haus dan Rasa khawatir saja. Targetnya? Nihil!!

"Teo!!" -panggil chimi dari arah belakang

-teo pun menoleh "chimi !!"

Teo langsung menghampiri chimi dan memeluknya erat,seakan chimi baru pulang dari perang dunia ke XXX.

"Hhuhuhuhu.. chimol.. lu dari mana aja?. Huhuhuhu.. gw nyariin lu tau.."

Teo kok jadi alay ya? Au ah.. terang !! *-*

Hening~
Chimi sama sekali tdk peduli dengan apa yg teo katakan maupun lakukan. Pikirannya terpenuhi dengan banyak pertanyaan yg sulit ia lontarkan, bibirnya seakan mati rasa seketika.

"Udah.. yg penting lu gak papa.. yuk balik.. kata dokter lu udah boleh pulang.."

Teo pun menggandeng adiknya pergi dan singkat cerita mereka sampai dirumah.

Hafi haouse

"Kita dimana?" -chimi

"Njay.. lu bener2 gk inget ya.. ini rumah kita chim.. tempat kita tumbuh dan berkembang..ㅠ,ㅠ" -teo

"Aghrr..kepala gw!!" -chimi

"Chim.. lu gk papa? Jangan dipaksa chim.. lu pasti sembuh kok.. cepat atau lambat..gw akan selalu disini.." -teo

"Iya kak.." - chimi

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yg dari tadi memperhatikan tingkah laku mereka dari kejauhan

"Gw yakin itu elo man.. gw tau lu masih hidup.. gw bakal bawa lo pulang.."  -seseorang bermonolog

Ke esokan paginya

"Lho lho lho lho.. apa apa an nih.."

terhentilah acara sarapan teo. Karna terkejut  melihat chimi berpakaian rapih seakan ingin melenggang dari kediamannya

"Lu mau kemana?" -lanjut teo

"Bukannya kita kuliah ya? Ya gw mau berangkat lah.. emang mau kemana lagi?"

jawab chimi seadanya. Lalu ia duduk didepan teo sambil menghabiskan sarapannya

Teo yg tipekal frezeer boy dan tidak pernah memperhatikan apapun, Kini berubah 180' menjadi orang yg sangat sensitive dan peka.

Ia melihat ada sesuatu yg chimi coba sembunyikan dari semua orang. Dia juga melihat pandangan mata chimi yang kosong namun penuh arti, membuat jantungnya tersatayat sayat.