One and only
Setelah beberapa minggu uco terus, akhirnya sampe di tahap uprak(ujian praktek). Jadi di uprak kali ini, dibagi jd 4 kelompok, yg 1 kelompok terdiri dr 8 orang. Hari pertama uprak IPA(fisik and bio) dan TIK. Dan blablabla sampe hari berikutnya. Dan yg paling berkesan. Hah berkesan? Buat sp? Wkwk... Oke, gaje😒. Waktu uprak senibudaya.
Jadi senibudaya ad 2 ujian praktek, yaitu nari sama pameran lukisan. Jadi, sebelum hari uprak senibudaya, kelas ku preapre mulai dari panitia sampe tmpt pameran. Aku kebagian dekor ruangan. Tp tetep semua bantu dekor.
"Eh trs lukisannya mau gmn? Ditempel di sterofoam?" Tanya ku.
"Iya, pake lakban." Jwb farah tmn ku.
"Terus yg pake kaca, bisa di taruh di situ." Kata arista dan nunjuk tempat yg biasa nya untuk naruh lukisan, apalah itu namanya, aku lupa😅
Aku ambil lukisan ku, dan aku tempel di sterofoam.
"Terus yg naruh di tembok pake paku?" Tanya ku lagi. Btw aku sewot ya.. Wkwk..
"Iya."
Semua kerja sama, mulai dr masang lukisan, ngedekor ruangan, bersih2, gunting2in sticker buat pengunjung, dll.
"Ris aku minta paku nya 1 sama palu." Kata ku.
"Nih" jwb arista.
Aku mau maku sendiri, tapi mlh direbut sm Farkhan.
"Udah aku aj.." Kata Farkhan.
"Hihh gk ush, biar aku sendiri aj.." Tolak ku, tp ttp aj yg maku farkhan.
"Gk pp put, biar dia aj, biar jd calon yg baik." Kata arista.
"Calon apaan sih?" Kata ku.
"Mau dipasang dimana?" Tanya farkhan.
"Udh aku aj yg masang."
"Gk, aku aj.. Dari pada aku patahin sterofoam nya?" Kata farkhan. Akhirnya aku nunjuk tempat buat naruh lukisan ku.
"Makasih." Kata ku ke farkhan.
"Hemm.. Sama2" jwb nya.
Selesai ngurusin lukisan, sekarang pd gunting2in sticker, bikin nomer dada, nyapu, dll. Yg cowok pada main sepak bola-,-
"Eh ela, km jalan kaki? Kalo iya aku bareng ya.." Kata ku ke ela tetangga ku.
"Aku naik sepeda.." Jwb nya.
"Yah:( terus aku plg sm sp coba? Aku dirumah sendiri gk ad yg jmpt.." Kata ku kesel.
"Bareng sama Farkhan.." Kata alita.
"Ihh males bngt.. Lagian dia naik sepeda, trs klo aku brng dia? Aku duduk dimana?-,-"
"Ya di besi nya itu loh.. Biar kyk drama2 korea gitu.. Duduk didepan.. Hhh" kata alita.
"😒" ya kira2 gitu ekspresi ku.
04.00 p.m
"Masih bnyk ya yg guntingin?"
"Gak sih tinggal dikit lagi."
Byur~~
"Yah kok mlh hjn sih.. Ntar aku gmn?" Kata ku.
"Alhamdulillah hujan.." Kata farkhan yg tiba2 aj di sblh ku.
Aku duduk di depan ruang pameran sambil liat hujan turun. Farkhan juga ikut2an duduk di sblh ku sambil mainan sisa sterofoam. Dia mulai iseng sm sterofoam nya. Bikin nyampah-,-
"Woi! Ayo main sepak bola.." Ajak si Rizqi ke farkhan.
"Nan, boleh gk?" Tanya farkhan ke aku.
Dalem hati aku ngomong, ngapain harus ijin sm aku? Tapi, kalo dia hjn2an ntar dia sakit. But wait, kok aku jd care sm dia-,-
"Gak, gk boleh.." Kata ku.
"Knp?"
"Nnti sakit.." Kata ku.
"Cie perhatian.. Cie cie.." Kata farkhan.
"Kan lagi ujian, ntar klo sakit, trs gk msk sklh, trs gk lulus, nnti yg disalahin aku lagi-,-" kata ku.
"Hhhh.. iya anan.." Kata farkhan.
Ya akhirnya, aku sm farkhan ngobrol2. Gak tau yg diomongin apa aj.
"Duluan ya put.." Kata arista
"Ya." Jwb ku. Rata2 semua tmn ku udh pulang. Tinggal aku,alita,ela,sm beberapa temennya farkhan, termasuk farkhan.
"Alita, mbok aku nebeng kamu.." Kata ku.
"Put, sepedaku itu gak bisa buat boncengan.." Jelas alita.
"Yah.. Ela, mbok sepedamu dituntun aja.. Jalan kaki sm aku.." Kata ku.
"Gak mau😛" kata ela.
"Yah kok pada jahat to.. Plisss..." Kata ku sambil nunjukin puppy eyes.
"Gak.." Jawab alita sm ela kompak.
"😔😔" 👈kira2 gitu ekspresi ku.
"Bareng sm farkhan sana.." Kata ela.
"Gak mau... Lagian juga dia naik sepeda" kata ku.
"Hmmm.. Lit pulang yuk.." Kata ela ke alita.
"Yah kok gitu sih.. Tega bngt ninggal aku.." Kata ku.
"Biar, aku lagi pngn jahat sm aku.. Hhh" kata alita.
"Ya udh lah.. Aku pulang sendiri.." Kata ku dan jalan pulang.
"Ati2 ya.." Kata farkhan.
Aku cuma ngangguk iya.
"Farkhan, barengin si anan sana.." Kata rizqi.
Farkhan cuma diem aj. Aku jalan terus. Waktu udh sampe gerbang ad yg manggil.
"Ayo nan.." Kata farkhan. Dia nungun sepedanya dan jalan disebelah ku.
"Mau ngapain? Kok sepeda mu dituntun?" Tanya ku.
"Mau anterin km pulang.." Kata nya.
"Boleh kan?" Tambahnya.
Aku ngangguk iya.
Hmm kalo readers tau apa yg aku rasain.. Gak bisa diungkapin dengan kata2. Dijalan canggung bngt. Secara jalan berdua doang-,-
"Cie cie..." Rizqi dkk pada lewat dan nge cie2in. Aku sm farkhan ketawa.
Waktu udh sampe depan komplek kok kyk ada yg ngeliatin aku sm farkhan. Ternyata itu rizqi dkk pada ngevideo aku sm farkhan.
"Cie cie.."
Belum lagi alita sama ela barusan lewat, mereka juga ngevideo. Maksudnya apa coba?-,-
"Makasih ya.." Kata ku.
"Iya sm2" jwb nya.
"Emmm rumah mu disblh mn?" Tanya farkhan.
"Masih lumayan masuk nya, mau mampir?"
"Gak, bsk aj kpn2. Ya udh aku pulang y." Kata nya dan ngulurin tangan.
"Iya ati2" kataku dan salaman sm dia.
Farkhan dkk pulang. Aku jalan ke rumah sambil senyum2 gitu.. Wkwk..
Sampe rumah aku langsung mandi karna td kehujanan dikit. Waktu buka hp, pada bikin story video tadi-,-
Anandya Putri: hapus woi-,-
Alita: iya2 hehehe... Cie..😅
*T B C*
Thanks udh baca..
Sory klo bnyk typo:)
Cerita tambah ambigu...
Keep vomment guys💕😘
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only
Teen Fiction[23/05/18] peringkat #60, Truestory. [09/05/18] peringkat #53 , fiksiremaja. [11/05/18] peringkat #4, ceritaremaja. Cinta tulus dari seorang yang kamu benci. Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata dia adalah segalanya bagimu.
