Ice Frost Life Story Of Minecraft

Bagian 7

Btw maaf banget ya publishnya kelamaan hehe, karena Author kelamaan publis jadi perjanjiannya klo Author kelamaan publish Author bakal publis 2 bagian oke ^_~, Author minta maaf sebesar-besarnya, kalau Author kelamaan publis bikin readersnya jadi sebel, Oh iya kalau mau tau, sebenernya sih ini cerita tentang karakter skin Author, dan Author juga selipin beberapa cerita nyata Author. Dah ah daripada banyak cincai, mending lanjut.

Author mengucapkan minal aizin walfaizin

ENJOY READ MY STORY
\(^‿~)/ 🌹

º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º•º

Ice Frost:"Mimpi buruk rupanya…"

…..

Ice Frost:"Tapi… apa mungkin ini petunjuk tentang keberadaan mereka?"

Ck… Ck… Ck… Ck…
*suara jam dinding

Ice Frost:"ASTAGFIRULLAHALAZIM!!! UDAH JAM SEGINI!! WADAW TELAT!!! MESTI CEPET CEPET INI!! BISA-BISA DIHUKUM INI!!"
*panik

(Padahal jam dindingnya kecepetan :v)

Setelah selesai merapikan buku dan peralatan sekolah lainnya, Ice Frost pun langsung pergi ke sekolahnya tapi agar lebih cepat dia menggunakan kekuatan teleportasi ke sekolah.

Dan akhirnya ia muncul di depan kelas, lalu masuk ke dalam kelas tapi…

Ice Frost:"Assalamualaikum! Maaf saya telat tadi saya... eh?"

Tata:"Wa'alaikumsalam, hai Ice Frost"

Ice Frost:"Hai juga Tata, kenapa kelas agak sepi? Aku tidak telat datang kan?"

Tata:" Nggak kok kamu gak Telat lagi pula kan sekarang baru jam 6:45 am, sekarang ikut aku"

Ice Frost:"Oalah tadi aku lihat dijam dinding rumahku jam 7:40 am, Eh kemana?"

Tata:"Sudahlah ikut saja, nanti kamu ngerti"

Ice Frost:"Oh baiklah"

Setelah itu…

Ice Frost:"Hah?!"

Tata:"Ini dia yang membuat takut murid-murid"

Ice Frost:"Gadis…terbunuh itu seperti…"

Tata:"Ya gadis itu adalah Haruka, dia murid di kelas XI-4. Sepertinya ini terjadi kemarin, mungkin"

Ice Frost:"Kemarin? Bukannya seluruh murid kelas XI-4 sedang belajar?"

Tata:"Entahlah"

Lalu polisi datang kesekolah mereka memeriksa semua tempat, dan akhirnya mereka menemukan sebuah pisau di tong sampah, setelah di periksa terdapat sidik jari. Dan sidik jari yang cocok adalah sidik jari milik tukang kebun itu. Lalu tukang kebun itu ditangkap, murid-murid belajar seperti biasa, tapi mereka belajar dengan rasa sedih dan takut di ganggu oleh arwahnya Haruka.

Seminggu telah berlalu, tetapi mereka masih mengingat kejadian itu, akibatnya mereka menjadi orang yang penakut.
(Readers:Yaiyalah baru seminggu kejadiannya, terus itu disekolah mereka lagi :v)

Ice Frost:"Haruka... Aku tak percaya ini akan terjadi..."

Ice Frost sedih karena Haruka sudah ia anggap seperti saudara sendiri...
Selain itu ia juga heran dengan mimpinya dan tentang tanda yang ditangan kanannya.

Miya+Layla:"Dor!"
*muncul di depan Ice Frost kayak setan :v

Ice Frost:"Emak!"
*Jungkel gara-gara Kaget