Hey!
Bolehkah aku mengatakan bahwa aku merindukanmu?
Mungkin kata-kata itu akan membuatmu senang.
Tetapi ini berbeda
Ya, berbeda.
Dulu 'kau' dan 'aku' masi berada di ikatan 'kita'
Masi mudah untuk mengatakan kalau aku merindukanmu.
Tetapi sekarang sulit
Sulit sekali
Nyatanya sekarang kita berada di lingkaran yang sangat asing.
Tidak ada lagi yang namanya 'kita'
Sekarang hanya ada 'kau' dan 'aku'
Kembali menjadi orang asing.
Tetapi sungguh aku merindukanmu
Aku ingin mengatakanya secara langsung kepadamu.
Tetapi..
Aku berfikir aku ini siapa? Aku bukan lagi orang yang kau cintai.
Aku hanya masa lalumu.
Tetapi apakah aku salah? Aku merindukan 'kita'
Ya, kita.
Aku masi teringat bagaimana kau menatapku dan tak sengaja aku mengetahuinya, dan aku berkata "apa liat-liat?" dengan nada sebisa mungkin aku buat seperti orang marah, tetapi nyatanya tidak. Dan kau tau? Wajahmu seketika memerah dan tersipu malu, apakah kau tau? Aku suka ekspresi wajahmu begitu. Sungguh aku rindu dengan masa itu.
Apakah kau tau?
Sekarang aku hanya merindukan masa-masa itu.
-dari si 'aku' yang merindukan 'kita'
