Kediaman keluarga Park yang tadinya sepi, berubah menjadi gaduh saat Taehyung datang dan menemukan tangan saudara kembarnya yang terluka dan dibalut perban. Taehyung tidak henti-hentinya mengomel dan bertanya pada kenapa semua itu bisa terjadi.
“Jimin-ah, kau baik-baik saja ? Kenapa kau bisa sampai terluka seperti ini eoh ?” tanya Taehyung khawatir
“Aku baik-baik saja Tae. Jungkook sudah mengobati lukaku.” balas Jimin seraya tersenyum untuk meyakinkan Taehyung
“K-kau ? Kenapa kau ada disini ?” kaget Taehyung saat melihat kehadiran Jungkook
“Tentu saja untuk bertemu Jimin hyung. Apa ada masalah ?” jawab Jungkook sinis
“Hahh..sudahlah, aku sedang tidak mau berdebat. Terima kasih sudah membantu mengobati hyungku.” ujar Taehyung tiba-tiba
Mendengar ucapan terima kasih dari Taehyung, Jungkook hanya bisa tersenyum karena dia tahu jika Taehyung tulus mengatakan semua itu.
“Sunbae tidak perlu berterima kasih. Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan saja.” jawab Jungkook disertai senyum manisnya
“Jimin hyung, sepertinya aku harus pulang. Sekarang sudah ada Taehyung sunbae yang bisa menjagamu.” pamit Jungkook
“Arraseo, pulanglah ! Aku yakin sekarang sudah sore. Terima kasih karena telah membantuku Jungkook-ah.” ujar Jimin
“Kalau begitu, aku pulang sekarang hyung. Jaga dirimu baik-baik dan jangan sampai terluka lagi ! Aku akan kesini lagi nanti.” pamit Jungkook lagi setelah sempat memeluk sekilas Jimin
“Tolong jaga Jimin hyung, sunbae !” bisik Jungkook pada Taehyung
Taehyung menganggukkan kepalanya lalu melambaikabn tangannya saat Jungkook keluar dari kamar Jimin.
Setelah Jungkook pergi, kesunyian menyelimuti Jimin dan Taehyung. Mereka berdua sama-sama enggan membuka suara. Sampai pada akhirnya, salah satu dari mereka angkat bicara.
“Jadi..bisa kau jelaskan kenapa kau bisa sampai terluka seperti ini Park Jimin-ssi ?” tanya Taehyung sembari memegang tangan Jimin yang terluka dengan hati-hati
Jimin yang bisa merasakan sentuhan lembut Taehyung, sedikit terkejut saat saudara kembarnya itu menyentuh tangannya yang terluka.
“Tadi aku haus, dan air minum disini sudah habis. Aku sudah memanggil Han Ahjumma, tapi aku baru ingat jika dia sedang tidak ada. Kalian semua juga sedang tidak ada dirumah. Jadi aku pergi ke bawah untuk membawa minum, tapi saat aku akan membawa gelas, aku tidak sengaja menjatuhkannya dan kau pasti tahu sendiri bagaimana kelanjutannya.” jelas Jimin
“Kenapa kau tidak menghubungiku ? Aku pasti datang dan kau tidak akan sampai terluka seperti ini.” ujar Taehyung kesal
“Ayolah Tae, aku bukan orang sebodoh dan selemah itu. Mana mungkin aku meminta bantuanmu hanya untuk mengambil segelas air minum untukku. Lagipula, bagaimana cara aku menghubungimu dengan keadaanku ini. Apa kau pikir jarak kampus dengan rumah kita dekat eoh ?” jawab Jimin yang tanpa sadar meninggikan suaranya
“Maafkan aku, harusnya aku membangunkanmu pagi tadi. Dan harusnya aku menyiapkan segala keperluanmu lebih dulu sebelum aku pergi kuliah. Aku benar-benar minta maaf Chim.” lirih Taehyung
“Sudahlah, aku sungguh baik-baik saja Tae. Maaf sudah membuatmu khawatir.” jawab Jimin
Grepp..
Jimin terkejut saat seseorang tiba-tiba memeluknya. Dan dia tahu jika itu Taehyung.
“Kumohon jangan seperti ini lagi Chim. Aku tidak mau melihatmu terluka lagi.” lirih Taehyung yang sudah mulai terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Tears ( COMPLETE )
Fanfiction"Jimin-ah...aku takut." -Park Taehyung- "Jangan takut Taehyung-ah.. aku akan selalu melindungimu." -Park Jimin- . . . "Kenapa kau melakukan semua ini Jimin-ah ?" -Park taehyung- "Karena kau adalah sebagian dari diriku. Aku adalah Kau dan Kau adalah...