"Mengingat perasaanku yang disia-sia kan membuatku mengerti apa arti kesetian." Zoro berjalan dengan wajah lesu.
Zoro menghentikan langkahnya dan duduk di bawah pohon.
Beberapa menit berlalu, dia baru menyadari bahwa tempat ini sering dia kunjungi dengan Tashigi_lebih tepatnya mantan kekasih Zoro yang meninggalkan Zoro untuk pria lain _Coby.Zoro menghela nafas. "Huft... ya sudahlah, lagian perasaan tidak bisa dipaksakan. Aku tidak bisa memaksakan perasaan Tashigi untukku."
Tanpa dia sadari, dari tadi ada wanita yang memperhatikannya. Zoro menoleh kesamping.
"Mengapa wanita itu melihatku?" ucap Zoro dalam hati. Zoro Kembali melamun, entah dia masih
memikirkan Tasgihi atau pikirannya yang kosong.Tiba-tiba tiba wanita itu bicara dan Zoro pun terkejut.
"M...ma..maaf bukan maksudku untuk mengejutkanmu, tapi dari tadi aku melihatmu begitu lesu.Maaf aku lancang, apakah kamu mempunyai masalah yang berat?" tanya wanita itu sungkan.Zoro hanya terdiam. Zoro menghela nafas lagi tanpa menjawab pertanyaan yang ditanyakan wanita itu.
Zoro agak sungkan untuk menanyakan nama wanita itu.
Dengan wajah gugup, Zoro mengulurkan tangannya dan bertanya dengan nada gugup, "B.. Bo.. Bolehkah aku mengetahui namamu?"Wanita itu menjawab dengan nada gugup juga.
"A.. Ak.. Aku Robin."Lalu Zoro juga langsung mengatakan namanya, "perkenalkan, aku Zoro."
Mereka saling memandang dan hanya tersenyum kecil.
Robin bertanya lagi. "Oh ya, kenapa kamu terlihat sangat lesu?" Robin mengulang pertanyaan yang belum sempat di jawab oleh Zoro."A..ak..aku... hanya mengingat masa laluku, dan yang ingin aku lupakan," jawab Zoro terbata-bata.
"Oh... M..a..maaf. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu semakin bersedih dengan pertanyaanku."
"T..ti.. Tidak, kamu tidak melakukan kesalahan. Kamu tidak perlu minta maaf," jawab Zoro sambil memandang gadis yang sepertinya masih berumur 17 tahun itu.
"Apakah kamu pernah di khianati?" tanya Zoro.
"Mengapa kamu tiba-tiba menanyakan itu?" jawab Robin dalam hati sambil memandang dalam mata Zoro, yang sepertinya menyimpan perasaan yang begitu dalam.
"Hei..!! Kenapa kamu tidak menjawabku, malah memandangku seperti itu?"
"A.. anu... Aku juga pernah dikhianati" jawab Robin singkat dan menundukan kepalanya.😢
"Kamu masih memikirkannya?"
Tanya Zoro dengan nada purau."Tidak.!" Sentak Robin seakan dia tidak ingin memperpanjang pembicaraan yang akan bisa mengingingat kenangan masa lalu yang Robin lewati dengan_Law.
"Maaf, apa aku membuat mu marah dengan pertanyaanku?"
"Tidak, maafkan aku bukan maksudku untuk begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS FEELING
FanfictionPertemuan antara Zoro dengan Robin yang bisa mengubah hidup Zoro lebih bersemangat lagi. Robin yang merasa simpati pada saat pertama kalinya memandang wajah Zoro mengubah sebuah perasaan yang tidak bisa di pungkiri. Apakah mereka Akan membangun cint...