Kartikey Malviya si mbah dukun😂

81 5 3
                                    

Auwww....auwwww!!!
Kaki Bhavesh Balchandani terasa nyeri. Ia meminta tolong kepada Kartikey Malviya, si Mbah dukun untuk memijat kakinya. Bhavesh Balchandani menyuruh Shweta Basu Prasad untuk memanggil Kartikey Malviya.

Bhavesh : "Shweta di, tolong panggilin Kartikey!"
Shweta Basu : "Tunggu yaaa... Kartikeeeeyyyy!!!! Kartikeeeeyyyy!"
(Kartikey Malviya datang ke kamar)
Kartikey : "Ada apa, jaan Didi?"
Shweta Basu : "Tolong pijetin kakinya Bhavesh. Kakinya nyeri banget!"
Kartikey : "Ok, didi saya siap!"

Kartikey Malviya sangat menikmati pijatannya di kaki Bhavesh Balchandani. Tetapi, tetap saja dia sakit dan berteriak.

Bhavesh : "Auuuuuuuwwwwwww!!!!! Auuuuuuuwwwwwww! (Teriaknya sekeras raja Hiranakasipuh)"
Kartikey : "Sakit, bhai?"
Bhavesh : "Sakit bangettt!!!"
Kartikey : "Tahan aja dulu, Bhai."
(Ankit Bathla datang ke kamar)
Ankit : " Ada apa teriak-teriak?"
Kartikey : "Nih, bhai kesakitan om!"
Ankit : "Masih sakit, Bhavesh?"
Bhavesh : "Ihhh... Sakit banget om!! Ampunnn!!"
Ankit : "Yaudah, lebih baik stop aja mijetnya dulu. Kasi dia istirahat."
Kartikey : "Ya udah, saya mau balik ke kamar dulu, om. Permisi."

Bhavesh Balchandani tertidur pulas. Dia sangat capek karena dia keseringan menyetir mobil di jalan raya. Bukannya artis dewasa yang biasanya nyetir?😁

Setelah ia istirahat, ia masih berusaha berjalan lagi. Dan dia.... terjatuh karena kakinya masih belum hilang nyerinya. Dia berteriak minta tolong lagi.

Bhavesh : "Toloooooongggg! Toloooooongggg!"
(Saanvi Talwar, Shabbir Ahluwalia, Sriti Jha, dan Gurmeet Choudhary datang ke kamar)
Fourth : "Ada apa?"
Bhavesh : "Aku gabisa berdiri dan berjalan. Tolong angkatin aku."
(Keempatnya mengangkat tubuh Bhavesh Balchandani ke tempat tidur)
Gurmeet : "Duh, teriakanmu ini bikin takut aja. Masih sakit kakinya?"
Bhavesh : "Masih, om."
Saanvi : "Panggil Kartikey lagi."
Shabbir dan Sriti : "Kartikeeeeyyyy.."
(Kartikey masuk ke kamar)
Kartikey : "Ada apa lagi?"
Gurmeet : "Pijatin kakinya Bhavesh lagi. Nyerinya belum ilang!"
Kartikey : "Yaa ampunnn..."
Saanvi : "Aku mau bantu pijetin tangannya Bhavesh."
Kartikey : "Boleh, kok di."
Sriti : "Aku ambilin minum buat Bhavesh, yaaa.."
(Sriti Jha ke dapur)
Shabbir : "Kenapa kakimu nyeri, Bhavesh?"
Bhavesh : "Nyetir terus dari kemarin2! Aku capek! Boleh kalian ga yang gantian nyetir?"
Saanvi : "Aku mau, kok."
Gurmeet : "Aku juga, Bhavesh."
Bhavesh : "Besok2 gantian ya... Jangan aku terus yang nyetir. Capek banget!"
Shabbir : "Iya, Bhavesh."
(Sriti Jha kembali ke kamar)
Sriti : "Nih, aku udah siapin minumannya."
Bhavesh : "Thank you. (Mengambil segelas teh matcha)"
Kartikey : "Udah enakan?"
Bhavesh : "Sedikit."

2 jam kemudian.....

Bhavesh : "Ahh..... udah baikan sekarang...... (lega)"
Kartikey : "Ok, done. Ayo kita tidur lagi."
Bhavesh : "Yuuuk."

Maaf klo cerita ini ga nyambung hehe....
Klo kalian mau request kalian tinggal komen in this part.
Semoga kalian suka😊

Instagram : @gitaprasanthy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Bolly'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang