JENG JENG JENG
Jadi, kali ini aku mau memeberkan hal yang sangkut paut sama cerita ini. Tapi aku bakal kasih poin-poin aja ya biar mengerti.
1. Aku ingin berhenti menulis di-work ini.
Udah dari lama sih sebenarnya aku sudah memutuskan buat berhenti, yang pasti aku berjanji sama diri sendiri bakal berhenti kalau sudah lulus sekolah. Dan, disini aku, sudah lulus SMA.
2. Tenang aja.
Aku kasih pengumuman ini bukan berarti mau hiatus kok. Mungkin—aku pakai mungkin disini karena benar-benar gatau kapan—aku ngerjain work lain yang serupa genrenya. Tapi ga janji haha.
3. Apa lagi, ya?
Oh ya, aku makal masukin work ini kedalam kategori cerita yang udah selesai. Ya, karena emang sudah selesai sih, sampai saat ini.
4. Cerita lain.
Untuk cerita lain, aku bingung mau bikin genre puisi—lagi—, cerita pendek—kalau ini aku udah punya kerangkanya—, atau bahkan fiksi. Tapi untuk pengerjaannya, aku masih tunda karena masih bingung judul sama cover ceritanya.
Daaannn, banyak banget sebenarnya yang mau aku beberkan tapi bingung mau nulis model gimana. (；´Д｀)
See you babay. (ㆁωㆁ*)
Sincerely, yours.
Eh, Dayyanah maksudnya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sejuk
Poetry[Completed] Jiwa tertindas mereka terbangun untuk menindas. ©2017
