Sajak Sejuk

senja yang berduka

Langit berceceran tinta jingga
Tak sengaja ku tumpahkan juga awan kelabu di atasnya
Senja kala itu sedang berduka
Karena melepas kepergian sang Surya

Ku peluk agar tenang, penuh kasih sayang
Lalu ku ceritakan sebuah kisah romansa yang terkenang
Oh, tak lupa ku sampaikan dongeng tentang pangeran
Di bawa burung gereja dari kerajaan timur

Duhai senja, aku membisu dengan kebisuanmu
Aku berbincang layaknya orang yang tak waras
Termenung, marah, dan diam
Aku bertanya dan bercerita pada diri sendiri

1/11/17

~~~
.
.
.
.
.

Finally aku post juga. Sebenernya ini tebak-tebakan sih, soal arah mata angin itu pun ada maksudnya. Nah, coba nebak-nebak deh maksudnya apa:)