Prolog'

220 20 9
                                    

"Ah... jinjaaa! Aku belum siap,"Viona melebarkan matanya.

Husssssssssssssh...
Seketika angin berhembus begitu kencang.

Viona Az-zahara berjalan melewati senior kantoran tersebut matanya berkeliling. Pasalnya, dia menjadi pekerja baru di kantor ini. Ditambah lagi, kantor ini lebih luas daripada yang terlihat di majalah.

Viona wanita sederhana, cantik, dan bermata bulat itu membiarkan rambut panjang nya merumbai. Ternyata kantor mempunyai syarat ya itu tidak merumbai rambutnya dan harus di ikat.

Dia merasa seperti seekor kancil di tengah kawanan singa. Setiap kali dia berjalan melewati senior itu, dia diperhatikan dengan tatapan pemangsa. Tatapan dingin dan sadis.

"Hei kamu pekerja baru yang digosipkan itu?"

Viona tersipu,"Kenapa aku bisa di gosipkan?"

Senior  itu menatap Viona,"kamu tau? Di kantor ini gak ada rambut terumbai seperti ini, ikat lah!"

Viona mengangguk dan mengikat rambutnya.

Rindu [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang