"Ah... jinjaaa! Aku belum siap,"Viona melebarkan matanya.
Husssssssssssssh...
Seketika angin berhembus begitu kencang.Viona Az-zahara berjalan melewati senior kantoran tersebut matanya berkeliling. Pasalnya, dia menjadi pekerja baru di kantor ini. Ditambah lagi, kantor ini lebih luas daripada yang terlihat di majalah.
Viona wanita sederhana, cantik, dan bermata bulat itu membiarkan rambut panjang nya merumbai. Ternyata kantor mempunyai syarat ya itu tidak merumbai rambutnya dan harus di ikat.
Dia merasa seperti seekor kancil di tengah kawanan singa. Setiap kali dia berjalan melewati senior itu, dia diperhatikan dengan tatapan pemangsa. Tatapan dingin dan sadis.
"Hei kamu pekerja baru yang digosipkan itu?"
Viona tersipu,"Kenapa aku bisa di gosipkan?"
Senior itu menatap Viona,"kamu tau? Di kantor ini gak ada rambut terumbai seperti ini, ikat lah!"
Viona mengangguk dan mengikat rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu [DALAM REVISI]
Short Story"Aku masih merindukanmu, disini.. meskipun kenyataannya kau taakan kembali untukku." -Alvano Alvano memasuki ruangan Viona... Ia mendekati Viona yang sedang terbaring koma dan terduduk lemas dengan memegang erat tangan Viona,"Viona, aku mohon kamu b...