Tujuh'

54 7 0
                                    

💥


🕙Jam pun sudah menunjukkan pukul sembilan, Viona masih tertidur pulas di dalam mobil.

TOK!TOK!TOK!
Lely mengetuk kaca mobil Viona.

"VIONAAA!"teriak Lely.

TOK!TOK!TOK!

Viona menggeliat bangun lalu melihat jam yang melingkar di tangannya,"GILA! Gue tidur gak ada yang bangunin,"

"VIONA,"teriak kembali Lely.

Viona menoleh,"Lely!"ketawa Viona  membukakan kaca mobilnya.

"Gue laper Lel,"rengek Viona.

"Telat!"ucap Lely lalu memasuki mobilnya.

"Udah deh lo aja yang nyetir, gue masih ngantuk."

Lely memukul pundak Viona,"minggir,"

💥

Sesampainya di apartement Viona dan Lely langsung terbaring lemas di sofa.

"Capek banget,"batin Lely.

"Gue juga,"

Tring...
Viona menoleh ponselnya dan ternyata ada pesan Line.

Alvano : Selamat malam vion...

Mata Viona berbinar,"Wuah... Lely! Alvano ini Alvano!"seru Viona.

"Apaan sih, siapa Alvano?"tanya Lely dengan mengerutkan dahinya.

"Eh engga kok engga, dia cuman temen.  Yak! Temen kerja..."nyengir Viona.

"Hampir aja,"ucap dalam hati Viona.

Viona : Malam juga Al...

Lely menyenggol Viona,"bohong lo ya sama gue! Siapa Alvano, emm gebetan lo ya?"

"Ih Lely, bukan... cuman gue kagum aja."Seketika Viona langsung menutup mulutnya.

"Lo suka?"tanya Lely.

"Engga-engga hehe..."nyengir kembali Viona.

"Ah serius ?"senyum dengan gelagat bercanda.

"Iyah gue ya hanya kagum aja..."jawab gugup Viona.

Lely menyiku Viona.

💥

Tinggalkan jejak😍 See Youu yak💙

Rindu [DALAM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang