Suara bising kendaraan yang memecahkan keheningan kota saat ini. Ditengah kemacetan lalu lintas karena ada perbaikan jalan yang sedari kemarin belum juga selesai.
"Aduhhh kalo kaya gini bisa telat gue" ucap seseorang yang sudah merasa gelisah
"Tinnnn tinnn tinnn"
"Tinnn tinn"
Suara klakson mobil sport merah itu terus berbunyi.
Setelah beberapa menit akhirnya mobil berjalan dan dia selamat dari kemacetan.
Agrata Razzan Rahmatullah dia adalah cowo ganteng, tinggi, putih, pinter, dan keren.
Siapa yg gak kenal sama dia(?)
Anak tertampan di SMA Husein.
"Aduh beneran telat nih gue" ucap Agrata sambil melihat jam tangannya dan berjalan melewati koridor sekolah.
"Woy agrata sini" panggil seseorang dari kejauhan
Agrata pun menghampiri mereka dengan kemalasannya.
"Kok kalian disini sih?? Emang gak ada guru? "
"Engga lah, kan guru-guru lagi pada rapat" ucap hizam.
Ya ternyata di sekolah ini ada Geng Cogan mereka adalah Agrata, Hizam, Gerdi, Key, dan Rendy. Mereka dikenal oleh anak satu sekolahan eitsss ternyata guru guru juga kenal sama mereka.
"Telat mulu lo, emang ni sekolah punya lo apa? " ucap rendy
"Terserah gue" agrata ketus
Agrata pun meninggalkan mereka berempat
"Woy gata lo mah main tinggal tinggal aja" sahut gerdi.
Akhirnya mereka berempat mengikuti agrata memasuki kelas.
"Hello everybody...... " ucap hazim sambil nyengir nyengir gak jelas
"Huuuuuuuuuuuuuu" sekelas malah meneriaki hazim
"Kalian tuh harusnya jawab dong" ucap hazim sambi menatap anak-anak kelas
Kasih komentar kalian ya
Satu komentar kalian berarti buat aku
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
AgratAqilla
Teen FictionJika kamu adalah hujan Maka biarkan aku selalu berada di bawahmu, biarkan air membasahi tubuhku.
