BAGIAN 4COWOK MENYEBALKAN

63 6 0
                                    

jangan lupa vote dan commentnya!

*kamar senja*

Jam 06.00 WIB

"sayang bangun udah siang ayo cepat siap-siap berangkat ke sekolah udah ada teman kamu di bawah" kata bundanya membangunkan senja

"hmmmm, iya bun 5 menit lagi aja nanti senja bangun" jawab senja setengah sadar

" 5 menit kamu tuh 1 jam tau ngga?" jawab bundanya " ayo cepat bangun pacar kamu udah nunggu di bawah, malu sama pacar, tong sok ngera keun coba " tambah bindanya senja

Senjapun terperanjat kaget mendengar perkataan bundanya

" apa sih bunda orang aku gak punya pacar" jawab senja sambil bangu dari tempat tidurnya

" kalau gak percaya lihat aya kebawah, oh yah kamu pinter yah nyari pacar" kata bundanya sambil tertawa

"tau ah bunda terserah bunda aja, aku mau mandi" jawab senja sambil jalan kearah kamar mandi

" pacar kamu ganteng juga kalau kamu ngga mau boleh buat bunda deh" kata bundanya lagi sambil tertawa keluar kamar

"terserah bunda" teriak senja dengan nada kesalnya

30 menit sudah senja melakukan persiapan untuk berangkat kesekolah dan keluar dari kamarnya untuk melakukan sarapan, namun ketika senja turun dari tangga alangkah kagetnya ada cowok mesum itu di rumahnya sedang mengobrol bareng ayahnya

"heh cowok mesum ngapain lu pagi-pagi dirumah gue" tanya senja dengan penasaran

"hust kamu yah kalau bicara tuh yang sopan, bunda sama ayah gak pernah ngajarin kamu kayak gitu" tegur ayahnya kepada senja

" iya ayah maaf, habisnya aku penasaran kenapa cowok mesum dan stres ini bisa ada dirumah kita pagi-pagi gini" jawab senja sambil menundukan kepala

"yah jemput kamu lah sayang kita berangkat ke sekolah bareng" kata bintang sambil sedikit tersenyum

"ih ogah, gue mah berangkat bareng ayah yah" sergah senja dengan sedikit teriakan

"oh iya sayang ayah lupa ngasih tahu kamu kalau ayah pagi ini ada penerbangan mendadak" kata ayahnya meminta maaf

" yah ayah, ayahkan udah janji mau anterin aku kesekolah kalau ayah pulang" jawab senja dengan nada sedihnya

"maaf yah sayang,ayah janji kalau nanti ayah sudah selesai penerbangannya, ayah bakalan anterin kamu kesekolah" kata ayahnya menenangkan senja

" yaudah deh yah, tapi janji ya ayah harus anterin aku kalau udah seleai kerjanya" jawab senja " kalau gitu aku berangkat sama bunda aja" tambah senja

" yah sayang maaf banget bunda harus buru-buru ngaterin pesanan gaun" jawab bundanya

" yaudah deh sama pak joko aja" jawab senja dengan muka murungnya

" pak joko hari ini ngga masuk, anaknya sedang sakit" kata bundanya lagi

" lah terus aku berangkat sama siapa?" kata senja menanyakan nasibnya

" sama aku lah sayang, kan tadi aku udah bilang" jawab bintang

"berisik, ogah ya gue berangkat bareng lu, ih gak yah maaf" balas senja dengan tampang sombong " yaudah aku mau naik taksi aja deh" tambanya lagi

"ngga sayang bunda ngga ijinin kamu naik taksi, bintang udah cape-cape jemput kamu masa kamunya ngga mau" timpal bundanya

"tapi bun aku ngga mau beraangkat bareng dia lagian aku juga ngga nyuruh dia jemput aku" jawab senja

"udah sayang kamu berangkat bareng bintang aja sekalian ngirit ongkos kan" kata ayahnya

" yaudah iya iya aku berangkat bareng dia" katanya sambil menunjuk " yaudah yuk cepet berangkat udah kesiangan" kata senja

" kamukan belum sarapan sayang" kata bintang dengan nada khawatir

" nanti aja di sekolah" kata senja sambil mencium tangan kedua orang tuanya " ayo cepeta sebelum gue berubah pikiran" kata senja meninggalkan bintang

" om tante saya berangkat dulu yah" kata bintang sambil mencium kedua tangan orang tuanya senja

" iya nak bintang hati-hati yah bawa mobilnya" kata undanya senja

" iya tante pasti, saya berangkat dulu permisi " kata bintang menjawabnya sambil berjalan menuju arah keluar rumah

*di luar rumah*

" lambat" kata senja menyinggung

"iya maaf tadikan aku pamitan dulu sayang" kata bintang sambil mempersilahkan senja masuk ke dalam mobil

"sayang-sayang pala lu peang hah, ayo cepetan nanti terlambat" cerca senja "dasar cowok menyebalkan" gumamnya yang masih terdengar oleh bintang

Bintang hanya tersenyum mendengan gumaman senja dan Bintangpun langsung menyalakan mobilnya.

"aku denger loh sayang" kata bintang ambil menjalankan mobilnya menuju sekolah, Senja hanya memasang muka betenya.

Selama perjalanan menuju sekolah tidak ada pembicaraan yang mereka lakukan yang terdengar hanya musik dari Ed shareen-Perfact.

Bintang dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang