My Pervert Brother 2

3.2K 91 1
                                    

Jihyo pov

"Aduh bagaimana ini gerbangnya sudah dikunci" aku kebingungan. Tidak mungkin aku memanjat gerbang setinggi ini. Apalagi memakai rok, nanti kalau ada yang melihat dalamnya bisa bahaya.

Kucoba mencari cara lain. Kemudian ada security lewat.

"Tuan tuann.. tolong buka gerbangnyaa aku mohonn" teriakku memohon

"Ini sudah jam 07.05 nona, kau terlambat 5 menit" jelas pria yang belum terlalu tua itu

"Ayolah tuan.. aku mohon.. kan hanya 5 menit" pintaku sambil beraegyo memelas

"Maaf nona, tapi aku tak bisa melanggar peraturan sekolah"

Masih belum berhasil... aku mencari cara lain untuk membujuknya

"Ah tuan..Apa kau tega menghalangi seorang anak yang sudah bersusah payah ke sekolah karena ingin menuntut ilmu" kataku sambil merengek

Security itu menatapku lekat.










"Kau ini pandai sekali membujuk. Yasudah mari masuk" lalu security itu membukakan gerbang untukku.

"Terima kasih tuan terima kasihh kau tampan hari ini" teriakku sambil berlari

Security itu hanya tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya

Ah akhirnya.. batinku

Aku berlari di koridor menuju kelas. Sepi, tak ada siswa berkeliaran. Mungkin mereka sudah memulai kelasnya. Hingga sampai di ambang pintu kelas aku melihat belum terdapat guru yang mengisi pelajaran.

Syukurlah aku beruntung hari ini..

Aku benar-benar lega. Lalu dengan sedikit santai aku masuk ke kelas.

***

Yoongi pov

Setelah mengantarkan jihyo ke sekolah aku melanjutkan kegiatanku menonton tv yang tertunda. Aku memang baru saja lulus SMA jadi tak ada hal lain yang kulakukan selain bersantai di rumah.

Kubuka handphone ku, tak ada notif apapun. Sudah seminggu ini aku putus dengan jennie karena ia mengetahui aku mencium gadis lain tanpa sepengetahuannya.

*flashback on

Aku sengaja membawa Momo kerumahku setelah pulang sekolah. Hari ini jihyo bilang ia akan menginap dirumah temannya untuk menyelesaikan tugas. Appa dan eomma? Mereka sedang keluar kota untuk beberapa bulan kedepan. Jadi aku bisa bebas melakukan apapun di rumah ini.

"Mo..."

"Ya kenapa sayang?"

"Kau cantik, mari bermain denganku" sambil mengeluarkan smirk andalanku

"Heum tapi bagaimana dengan jennie nanti"

"Tak usah kau pikirkan dia"

ia hanya tersenyum. Aku mendekati wajahnya, lalu mencium bibirnya. Ia hanya menikmatinya sambil mengalungkan tangan di leherku. Lama kelamaan ciuman kami menjadi kasar penuh nafsu. Tanganku tak tinggal diam meraba bagian dadanya dan memainkannya.

"Heumm yoon"

Kucoba membuka kancing bajunya. Yak satu kancing terlepas. Dan kancing kedua...

"YOONGI! APA YANG KAU LAKUKAN DENGANNYA?!" suara seseorang di ambang pintu menghentikan kegiatanku dengan Momo.

"Kau? Sedang apa disini??" Aku terkejut melihat jennie yang tengah menatapku penuh amarah.

"Tega kau bermain dengan jalang itu dibelakangku!!!"

"Kenapa kau bi...."

"Junhoe yang memberitahuku. Aku sangat berterimakasih padanya karna telah menyelamatkanku dari lelaki brengsek sepertimu! Sekarang kita putus yoongi!!" Tiba-tiba junhoe muncul dari belakang jennie, ia tersenyum licik padaku. Kemudian jennie pergi dan membanting pintu rumahku.

Aku bisa menebak mengapa junhoe dengan senangnya membocorkan rencanaku dengan Momo. Karna dia menyukai jennie dan ingin merebutnya dariku.

Sial! Penghianat kau June!

*flashback off

Kucari acara tv yang bagus tapi nihil. Hanya ada berita, gosip, dan selebihnya kartun, bukan tipeku sekali. Aku hanya tertarik dengan film action atau blockbuster. Karena bosan maka aku beranjak ke kamar dan membuka laptopku.


Part yang ini gaje bangett gue bingung yoongi mau di gimanain😔
Jan lupa voment yaaa juseyo💓

🌸biasakan menghargai usaha orang🌸

About Park Jihyo [Short Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang