Umbrella Prince 1 [Jihyo x Mark GOT7]

3.5K 67 3
                                    

PROLOG

'Isanghage saenggakaedo eojjeol su eopseo banhaesseunikka,
You're my heart shaker, shaker'🎶

.

Seorang gadis bernyanyi riang sambil berjalan melawan arus pejalan kaki disekitarnya, seolah-olah dunia ini milik dirinya seorang. Ditangannya terdapat bungkusan kado cantik yang akan ia berikan pada kekasihnya yang hari ini berulang tahun. Sejak tadi senyum tak lepas dari bibirnya.

Saat sampai di perempatan gadis itu langsung berbalik arah. Bersembunyi di balik tembok toko disampingnya sembari memperhatikan seorang pemuda yang sedang berbicara dengan gadis lain. Tak lama pemuda itu mengecup dahi si gadis, lalu berjalan berpegangan tangan menuju ke arahnya.

Dengan sigap ia membalikkan badan dan sedikit mencuri lirikan pada mereka. Dirinya terkejut mendapati pemuda yang sedang ia awasi juga tengah menatapnya sambil tersenyum yang sungguh baginya sangat menyayat hati.

Ia mematung terdiam tak menampilkan ekspresi apapun. Pandangannya kosong tetapi kemudian terisi oleh air yang menggenang di matanya dan siap untuk jatuh.

Ia berlari menuju taman dan duduk di sebuah bangku kosong. Ia menangis terdiam. Menatap bingkisan yang masih digenggamannya. Namun lama kelamaan tangisan itu diiringi dengan sesegukan. Dadanya terasa sesak, hatinya sakit, pikirannya kacau melihat kekasihnya berjalan serta mengecup gadis lain dengan sengaja didepan matanya.

Ia tak menyangkal, hari yang ia kira akan terlukis indah oleh moment spesial dan romantis berubah menjadi keramat seakan memiliki kutukan tersendiri.

Tak lama langit berwarna kelabu, angin dingin berhembus...dan meneteskan perlahan buliran-buliran air, seakan ingin menemaninya yang juga sedang menumpahkan beban. Hingga akhirnya ia menangis dalam hujan.

.


Tiba-tiba ia merasa tubuhnya tak terkena rintikan air lagi padahal hujan belum kunjung reda. Ia mendongakan kepalanya, dan melihat seorang pemuda tinggi semampai memayunginya.

"Kenapa kau berhujan-hujanan sendirian disini? Kau bisa sakit"

Ia masih terdiam dan berusaha menatap pemuda itu dengan jelas karena pandangannya buram terkena air mata ditambah air hujan.

"Ini ambillah, jaga kesehatanmu baik-baik. Apapun masalahmu kuharap kau tetap tegar dan jangan menyakiti dirimu sendiri seperti ini"

Pemuda itu menyerahkan payung digenggamannya

"Eh- lalu kau bagaimana?"

Akhirnya ia membuka suara kepada pemuda itu.

"Tak apa aku masih memakai jaket. Maaf aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik"

Ia menerima payungnya. Kemudian pemuda itu menepuk pundaknya sebelum pergi berlari meninggalkannya.

Ia masih tertegun. Disaat ia sedang rapuh seperti ini, Tuhan seolah mendatangkan seorang malaikat padanya.

Jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, muncul secercah cahaya kecil yang menerangi kegelapan hatinya saat ini.

"Kau siapa? Aku akan selalu mengingatmu. Tuhan..tolong pertemukan aku lagi dengannya suatu saat nanti."







Wah sumpah gue lagi kebayang bayang ama mark terus😍😍 padahal bias asli si leader😂 nyelir dulu gak papa😂

Jan lupa vote ya💓 coment kalo mau🌸

About Park Jihyo [Short Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang