Secret School✓

Pindah Sekolah?

"Lalisa kenapa kita di kumpulkan di kamarku ?"tanya rose

"Ia,terus barang barang detektif kita mana?"tanya eunha

"Aku ingin menunjukkan suatu ruangan yang di dalam nya sudah ada barang barang kita"

"Maksud mu ruangan rahasia?"tanya daniel

"Kurang lebih"

"Kemarilah"lanjut lalisa dengan berjalan ke lemari baju dan membuka kedua pintu lemari

"Kenapa kesini?"mereka semua ke bingungan

Lalisa tidak menjawab, namun dia membuka kedua pintu lemari pakaian dan menyisikan pakaian yang tergantung di sebelah kiri lalu menempelkan telapak tangannya di bagian dalam sebelah kiri lemari dan terdengar suara.

BIP seperti pintu yang terbuka

Lalisa merapihkan baju yang tadi dia sisihkan lalu mentup lemari dan melangkah ke arah meja yang menghadap ke Tv mereka semua mengerutkan kening seperti bertanya'apa yang dia lakukan'

Tapi seketika ekspresi mereka berubah setelah melihat meja yang tadi diam sekarang bergerak bergeser kesebelah kanan dan menampilkan lantai kamar nya bolong berbentuk persegi besar dan tiba tiba ada sebuah tangga berwarna hitam yang muncul dari dalam sana

"Waah daebak"ucap guan lin

"Ikuti aku"merekapun mengikuti lalisa dari belang saat semua orang masuk kedalam sana,lantai kamarpun tertutup dengan sendiri nya

Mereka berjalan melewati satu persatu anak tangga yang kalau saat di injak tangga itu akan mengeluarkan cahaya berwarna putih

Tidak ada belokan di tangga karna tangga itu mengarah lurus ke bawah sampai mereka berhenti di sebuah pintu besar,lalisa mengetuk pintu itu sebanyak 2 kali tiba tiba ada cahaya FACE RECOGNITION (semacam pendeteksi wajah) lalu cahaya itu menelurusi wajah lalisa kemudian alat itu berbicara pada lalisa

"Siapa?"

"lalisa"

"Suara di kenali silahkan masuk" pintu pun terbuka dengan sendiri nya

"Kajja"mereka pun masuk pintu kembali tertutup

Mereka tidak bisa berkedip dan yang nereka lakukan hanya berdiri mematung melihat ruangan yang rapih barang barang yang ditata di tempat yang seharus nya tidak hanya itu terdapat dapur terbuka,beberapa sofa yang menghadap ke televisi juga meja billiard yang di taruh di depan meja makan dekat dapur,dan 7 tempat tidur yang berjajar di sebelah kiri.

"Daebak,apa ini ruangan kita"tanya daniel yang lain hanya menatap kagum ruangan itu,ya bisa di bilang ruangan itu besar dan lebar mungkin sangat besar karna banyak batang barang juga di sana.

"Ya sekarang ini ruangan kita,markas fix-art"jawab lalisa sambil menatap setiap sudut ruangan

"Tapi kenapa ada 7 tempat tidur bukan nya kita ber 5 ya?apa ada anggota lain selain kita?"tanya guan lin

"Nanti juga kalian tau"

"Yasudah sekarang kerjakan apa yang seharus nya kalian kerjakan"lanjut lalisa

"Aku akan ke tempatku"ucap eunha lalu berjalan ke arah kumpulan komputer yang terpasang rapih di ujung sabelah kanan

"Waah daebak padahal aku punya 3 komputer saja,tapi sekarang aku punya 1 2 3 4 wah sekarang aku punya 6 komputer"kagum eunha dan lansung duduk di bangku nya lalu mengutak atik komputer seperti keahlian nya

"Terus tempatku di mana?"tanya guan lin

"Biar ku tunjukan"lalisa menunjuk lemari yang sangat besar yang terdapat meja di depan lemari besar itu