Mimpi

2.3K 215 0
                                    

"Yakk!!apa yang kau lakukan"kesal jimin saat melihat yang datang dan langsung memukul jungkook

"Harus nya aku yang tanya,kau melakukan apa sampai lalis nuna terluka?"tanya mark kesal kepada jungkook yang masih diam di lantai

Jimin dan taehyung membantu jungkook berdiri,taeyong eunwoo dan ten menghampiri mereka dan menahan mark agar tak ada keributan

"Lepaskan aku hyeong,dia namja yang brengsek"mereka terus menahan mark tapi apa daya kekuatan mark yang sedang marah tak bisa di sepelekan dia terus memberontak dan akhirnya terlepas lalu terus menerus memukul jungkook hingga wajah jungkook yang sudah ada darah di sudut bibirnya hingga pipi dan hidung

Setelah jungkook bersabar kini kesabaran nya hilang dia bangkit dan membalas pukulan mark hingga mark terjatuh jungkook memegang kerah mark dan berkata

"Kalau kau tak tau apapun sebaiknya diam"ucap jungkook dengan tegas tiba tiba ruangan lalisa terbuka dengan lalisa yang di bawa oleh perawat,tak lupa dengan cairan infusan yang terpasang mereka bingung,jungkook dan mark langsung berdiri dan langsung bertanya pada dokter yang berada di belakang

"Dok kenapa yeoja itu di keluarkan?"tanya eunwoo

"Dia akan di bawa ke ruang oprasi"Jawab dokter

"Hah!keruang oprasi apa dia baik baik saja?"tanya taeyong

"karna perutnya harus di jahit segera dan dia kehilangan banyak darah,qpa dari kalian ingin mendonor soal nya stok darah O sedang kosong?"tanya dokter

Mereka saling bertatapan dan berhenti menatap mark

"Golongan darah ku tidak sama dengan lalis nuna"jawab mark yang mengerti akan tatapan dari sekumpulan namja itu

Jungkook terlihat berfikir"biar aku saja,golongan darah ku sama dengan lalisa"jungkook menatap dokter

"Baiklah ik-"ucapan dokter itu terpotong oleh mark

"Tidak!biar aku telpon appa dan umma biar mereka yang mendonorkan darah untuk nuna"ucap mark yang tidak terima karna permintaan jungkook, mark hendak menelpon kedua orang tua nya tetapi ucapan dokter menghentikan nya

"Maaf tapi kami tak punya waktu lagi,bisa bisa pasien tak bisa di selamatkan karna menunggu"dengan berat hati mark pun mengiyakan

"Kalau begitu ikut saya"jungkook pun mengikuti dokter

"Apapun demi kau lalis"batin jungkook

Sekarang disinilah jungkook berada disamping lalisa yang sedang di tangani dokter,jungkook yang memakai baju oprasi sama dengan lalisa bedanya jungkook hanya terpasang infus untuk menyalurkan darah nya pada lalisa,sedangkan lalisa di teepasang infus,bantuan pernafasan dan beberapa alat lainya dengan perut yang sedang di jahit oleh dokter

Jungkook melihat lalisa dengan sendu berharap lalisa akan baik baik saja dia menatap langit langit ruang oprasi dan menutup matanya,lalu dia merasa sakit di bagian ujung bibir nya dia lupa kalau tadi dia dipukuli oleh mark dia tau emosi serta kecemasan mark karna dia adalah adik dari lalisa jungkook terseyum lalu membuka matanya dan memandang lalisa

-------❣------

"Dimana ini?"tanya seorang yeoja yang memakai baju putih dan melihat sekeliling hanya terlihat warna putih dan tidak ada siapapun bahkan barang barang pun tak ada,kosong sebuah tempat yang kosong

Secret School✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang