Bunyi alarm terus menggema di telinga seorang gadis cantik berusia 17 tahun. Tak ada niatan sama sekali untuk mematikannya.
Sampai beberapa menit kemudian, gadis itu ingat, apa yg harus dia lakukan pagi ini.
"O my gad! Gue telat!"gadis itu langsung bangun dari tidurnya dan langsung berlarian ke kamar mandi.
Jam menunjukkan pukul 06.30. Itu adalah waktu yg sedikit untuk sampai di sekolah. Tapi tetap saja, gadis itu mandi dengan luluran yg sudah menjadi kebiasaannya. Walaupun setelat apapun dia, gadis itu akan tetap menjaga kecantikannya dengan berlulur ketika mandi.
Saat sudah selesai mandi, gadis itu langsung memakai seragam sekolahnya. Menatanya dengan sangat rapi. Tidak boleh acak-acakan, apalagi terlihat kusut.
Nah, ini dia. Kebiasaan yg tidak pernah tertinggal. Yaitu, make up. Gadis itu memakai make up pada wajahnya. Bedak, lipstik, maskara, eyeliner.
Dan tak lupa pula, gadis itu memasukkan benda itu ke dalam tas sekolahnya.
"Ya. Gue sudah rapi, dan sangat cantik."ucap gadis itu.
Gadis itu segera turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Saat gadis itu turun kebawah, dia melihat meja makan yg kosong. Hanya ada Mama nya saja. Lantas, kemana papa dan adik-adiknya?
"Morning, ma."sapa gadis itu.
"Morning Carissa sayangg..."wanita paruh baya itu tersenyum di buat-buat.
Ya, gadis itu adalah Carissa Siregar. Putri pertama dari Shella Siregar dan Fhadil Siregar.
"Papa, Lucie sama Ano kemana, ma?"pertanyaan yg sangat bodoh. Ini sudah pukul 7 pagi. Sudah pasti, mereka sudah berangkat ke sekolah dan kantor.
"Mereka sudah berangkat."jawab Shella, Mama Carissa.
"What!"pekik Carissa. "Lalu, aku berangkat dengan siapa? Mobilku sedang ada di bengkel. Pak Boby lagi pulang kampung, dan mobilnya juga di bawa sama pak Boby."lanjut Carissa.
Ya. Pak Boby, supir pribadi keluarga Siregar. Papa Carissa, Fhadil, memang mengizinkan Pak Boby membawa pulang mobilnya ke kampung pak Boby.
Awalnya, pak boby menolak. Tapi, di paksa oleh Fhadil dan Shella supaya membawa mobilnya pulang bersama pak Boby ke kampung halaman.
"Makanya, jangan siang-siang bangunnya. Kan jadi di tinggalin."
Carissa menangis. Setega itukah keluarganya? Meninggalkan dirinya sendiri.
"Tadaaa...."
Carissa menengok ke arah suara itu. Dan ternyata, itu adalah papa dan kedua adik kembarnya, Luciano atau sering di panggil Ano dan Lucie.
"Kalian!"
"Masa papa tega ninggalin Putri kesayangan papa sih?"ucap Fhadil menghampiri Carissa lalu memeluknya.
"Hahaha.... Kakak cengeng. Masa gitu aja nangis."ledek Lucie.
"Hey, jangan meledekku ya."
"Sudah, sudah jangan berantem. Sebaiknya, kalian berangkat."ucap Shella.
"Nah iya tuh, pa. Aku udah telat nih."timpal Ano.
"Yasudah, ayo kita berangkat."
Carissa, Ano dan Lucie mencium punggung tangan kanan Shella. Tak lupa pula, Shella juga mencium putra-putri nya.
"Assalamualaikum."pamit mereka.
Adik Carissa, Ano dan Lucie. Mereka hanya selisih 5 tahun saja. Carissa berumur 17 tahun, dan Ano dan Lucie 12 tahun. Mereka kelas 6 SD.
Mereka kembar tak identik. Laki-laki dan perempuan. Kenapa Shella bisa melahirkan bayi kembar? Karena, keluarga Fhadil, lebih tepatnya adalah ibunya dan kakaknya, mereka kembar. Ibunya memiliki kembaran laki-laki. Sedangkan kakaknya perempuan semua.
Jadi, Fhadil memiliki silsilah keturunan kembar. Jadi, tidak mungkin seseorang melahirkan bayi kembar tanpa silsilah keluarga yg tidak mempunyai bayi kembar.
______________________________
Di sini, sifat Carissa adalah manja, tidak suka di bantah, di bentak, kemana-mana selalu dengan peralatan makeup nya, centil ( tapi tidak terlalu centil)
Maafkan jika ada typo.
Salam sayang,
Neng Tunziah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Carissa Jatuh Cinta
Novela JuvenilSeorang gadis cantik yang hobi nya memakai make up. Siapa lagi kalau bukan Carissa Siregar. Putri pertama dari pasangan Shella Siregar dan Fhadil Siregar. Gadi itu, tercatat di sebuah SMU kelas 2. Carissa mempunyai sifat yg manja, gak suka di benta...