7. Hari I ( Kepercayaan)

367 25 6
                                    

^^Bukan hanya orang lain yang dianggap musuh tetapi lihatlah yang ada disisi kita. Teman?atau Musuh?^^

¤

Sahut L,
"Aku tahu!,"

"Apa?"

Tangan nya menunjuk pagar yang sudah seperti labirin itu.

"Lihatlah bagian atas pagar itu!,"

Mereka semua menoleh dan melihatnya.

"Lihat lebih jelas, bagian atasnya cukup lebar untuk kita berjalan diatasnya, Selagi berjalan kita juga bisa melihat situasi bagian mana yang terdapat zombie," jelasnya.

Semua orang mengangguk sambil matanya melihat pagar itu.

Tiba-tiba Dahyun bertanya,
"Tunggu!,bagaimana cara kita naik diatas itu ? Dan disaat zombie menyerang kita apa kita harus lompat dari pagar yang tinggi itu?," ucap nya sambil tangan nya memeragakan ketinggian pagar itu.

"..."

Semua orang termenung setelah mendengar ucapan Dahyun yang terlihat ada benarnya itu.

Hmm... semua orang mendehem.

Raja Siwon memecah keheningan itu,
"Hey! Aku baru ingat , pagar rahasia itu bisa direndahkan aku akan memerintahkan pengawal ku untuk merendahkan nya," ucap nya yang membuat semua orang mendapat harapan baru.

"BAGUS! Kita harus segera mulai keluar sebelum hari mulai gelap," ucap Hyunjin.

Dilihatnya matahari yang mulai tenggelam,

Tangan Sungjae menunjuk bagian depan gerbang.
"Sebaiknya kita cepat, sebelum para zombie mencapai gerbang dan kita tidak bisa keluar," ucapnya.

Semua orang mengangguk dan segera menuju ke gerbang.

Dibukanya gerbang itu sedikit, dilihatnya keluar, hembusan angin kering menyentuh kulit mereka, kesunyian meliputi kota itu.

Mereka kemudian keluar dari gerbang yang telah dibuka sedikit itu.

"Semoga berhasil!," ucap Raja Siwon sambil menepuk pundak Mingyu dan L.

Pintu gerbang mulai tertutup yang membutuhkan waktu cukup lama itu. Mingyu dan lainya mulai berjalan kedepan. Dilihatnya pagar rumah yang tinggi, mereka harus naik ke pagar rumah itu untuk sampai ke pagar rahasia yang telah diturunkan.

Mereka mendekati pagar salah satu rumah di dekat istana.

Mata Seolhyun melihat pagar itu dan menepuk-nepuk pagar yang terlihat kokoh itu.
"Tinggi! Bagaimana kita bisa naik kesana? Dan pagar ini sangat keras kita tidak bisa membuat lubang dengan mudah untuk sebagi panjatan," ucapnya.

Semua orang melihat pagar itu.

Tiba-tiba mata GD melihat jalan menuju dalam labirin itu,
"Apa sebaiknya kita tidak lewat sana?dan kemudian langsung naik ke pagar rahasia?," tanya nya dengan menunjuk ke arah jalan yang sempit itu.

"Tidak! Kita tidak akan tahu jika ternyata disaat kita berjalan mencari pagar rahasia kita akan bertemu dengan zombie, dan kita juga mungkin bisa beresiko tersesat didalam sana," ucap L yang kemudian matanya dialihkan ke pagar lagi.

Destroy Of Zombie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang