Destroy Of Zombie [END]

9. Hari ke III ( Kota Rahasia? )

^^Kita dijatuhkan hanya dengan satu masalah tetapi kita bisa bangkit dengan berbagai alasan^^

¤

L kemudian keluar semua orang melihat nya.

Mata nya melihat Seolhyun yang sedang diobati oleh Dahyun,
"Gwaenchana?," ucapnya sambil mendekati Seolhyun.

"Ne gwaenchana oppa^^," jawab nya.

Tangan L mengelus rambut Seolhyun,
"Istirahatlah! Kita akan melanjutkan perjalanan besok pagi," ucapnya.

Seolhyun mengangguk.

Diluar rumah terlihat matahari mulai tenggelam. Dan akhirnya malam pun datang. Kota ini menjadi sangat sunyi bahkan semua zombie itu berhenti bergerak.

Semua orang beristirahat dan memulihkan tenaga. Mereka memakan makanan yang mereka bawa dari istana.

Chanyeol mendekati jendela dan membuka sedikit tirai jendela itu.

Ia melihat zombie itu hanya terdiam.

Tiba tiba seekor anjing lewat.

Dan...

"T-tunggu!!! Hey teman teman coba liat ini!," ucapnya sambil menunjuk kearah jendela.

"Ada apa?," semua orang mendekati jendela.

"Tunggu jangan dibuka!, coba matikan lampu dulu!," ucap CY dan mereka pun menurutinya.

Lampu rumah pun dimatikan.

Srekkkk

Dibukanya tirai jendela itu.

"Hey apa yang kamu lakukan!!!cepat tutup kembali!!," ucap GD.

Semua orang refleks merunduk kan badan agar tidak terlihat dijendela.

"Coba lihat! Mereka tidak bisa melihat kita!," ucap nya sambil berjalan didepan jendela.

"Tidak terjadi apa apa bukan?," lanjutnya.

Semua orang terheran heran dan kemudian berdiri kembali.

"Sekarang coba lihat anjing yang ada disana! Dia tidak diserang oleh zombie zombie itu," jelasnya.

Semua orang melihat dan mengamati perilaku zombie itu.

"Jadi? Zombie ini buta jika tidak terkena cahaya?," sahut Mingyu.

Sambil menjentikkan jarinya,
"Tepat!" Jawab CY.

Mereka semua melihat keluar dan GD kemudian mendekati pintu.

"Aku akan memastikan nya!," ia mendekat ke arah pintu dan dibukanya pintu itu tanpa suara.

Refleks ia mengangkat senjata nya dan dilihatnya.

"Diam?Zombie itu diam?tidak melihatku?," batin nya.

Setelah itu ia masuk kembali di rumah dan menutup pintunya kembali.

"Daebak! Mereka semua beneran tidak melihatmu?," ucap Mingyu.

GD mengangguk.

L menyahut,
"Indra pengelihatan nya tidak berfungsi, berarti indra pendengaran nya sangat tajam," ucap nya.

Semua orang langsung menatap L setelah mendengar ucapan nya.

"Baiklah!" Ucap Sungjae yang kemudian mengambil pelurunya.

Ia menuju pintu dan membukanya. Ia melangkah sedikut keluar, diambilnya peluru di tasnya. Dan dilemparkan nya peluru itu menggunakan ketapel nya.

''Tunggu jangan jangan Peluru Bom?," batin semua orang.