INI BUKAN UPLOAD
INI HANYA CURHATAN PRIBADI.
LEWATKAN SAJA 😂😂
Saya mulai berimajinasi sejak saya belum mengingat.
Saya sering menemukan dirisaya sendiri tenggelam diantara piusi.
Berpetualang diantara halaman buku.
Mengalahkan musuh yang hanya sebatas ranting pohon.
Menemukan cara menaklukan ketakutan lewat rangkaian kata.
Menemukan teman diantara sel sel imajinasi otak .
Bemain dengan kawan yang bahkan tidak pernah ada di dunia .
Mereka.
Seseorang dalam otakku yang menemaniku dengan segala bentuk yang kumau .
Bermain dengan ku sehingga aku terlihat gila.
Semua baik baik saja walau sacara harfiah aku hanya sendirian.
Sampai mereka mulai mengatakan kata perpisahan .
Kata ibuku itu normal untuk anak seumuranku .
Aku memang harusnya berpisah dengan mereka.
Ibuku biang tidak baik tidak berinteraksi dengan teman teman asli hanya karena bermain dengan teman teman ku yang tidak nyata selalu lebih asik.
Yah.. kurasa memang melupakan mereka adalah hal terbaik yang bisa kulakukan untuk menyelamatkan keadaan kejiwaan ku.
Setidak nya buku.. sejarah ... cerita rakyat... kisah mitologi ...
Dan suara suara mereka masih berkelana di otak ku.
Mungkin ibuku benar tidak baik menahan imajinasiku hingga aku dewasa. Tapi sayang nya kurasa aku masih anak anak
HUFT
STRANGE. MAD. CRAZY . STUPID. AND ME . ITS A SAME SENTENCE
