Receh Story
.
.
Alihkan Padaku
.
.
.Dulu aku pernah jatuh cinta,bahkan terjatuh begitu dalam. Tapi tak semua cerita cinta berakhir bahagia.
Ya aku salah satu yang kurang beruntung, cintaku hilang begitu saja.
Bulan pertama duniaku penuh dengannya namun semakin lama hari yang kami lalui kekasihku semakin menjauh,hingga berakhir ia pergi di saat aku justru sedang sekuat hati mempertahakan dirinya.Sakit??
Sangat.Bahkan sakit itu membekas hingga bertahun-tahun lamanya.
Tapi bukan masalah karena aku memiliki banyak teman yang selalu menjaga dan menyayangiku.Hingga aku bertemu dengan 'dia' pria yang entah bagaimana membuatku berani untuk jatuh cinta lagi.
Tapi nasib baik lagi-lagi belum mau menyapaku. Disaat aku terjatuh dalam manisnya cinta, dia hanya diam dan tak menyambutku.
Sehingga aku hanya jatuh seorang diri, seolah belum puas kenyataan lain menamparku keras ketika aku tau bahwa selama ini ia pun sedang mengejar cintanya yang lain.Sakit?
Hahaha kalian tidak perlu membayangkan sakitnya, karena mungkin kalian tak akan sanggup.
Ahh sialnya aku..
.
.
"Wajahmu benar-benar jelek. Wae? "
Itu Jongdae, salah satu sahabatku sejak bertahun-tahun yang lalu. Teman terbaik yang membuatku selalu mengucap syukur." kalau di tanya itu di jawab " lanjutnya
" Dia ternyata mengejar cinta yang lain Dae-ah, dan sekarang bahkan mereka sudah menjadi kekasih. Aku bodoh ya? Jawabku. Kulihat Jongdae menatapku sebentar lalu mengela nafas. Kim Jongdae sebagai sahabat terbaikku ia tentu tahu semua cerita tentangku. Termasuk semua masalah percintaanku ini.
"Lalu kau patah hati? Baper? Galau? " tanya Jongdae lagi dan aku menggeleng.
"Entahlah, di satu sisi aku marah tapi aku bahkan tak punya hak untuk marah karena kami memang tak memiliki ikatan apapun. Mungkin prasaanku saat ini adalah kecewa? Kecewa karena harapanku sirna. Padahal kami sudah begitu dekat tapi.. " aku menghela nafas lagi tak sanggup melanjutkan kalimatku.
" Sudahlah pria masih banyak, kau tau "
" Hmm sebenarnya dari kemarin aku sudah mencoba menghapus semua rasaku tapi sulit"
"Jika memang sesulit itu ya jangan kau hapus" ujar Jongdae lagi.
"Maksudnya aku masih harus memendam perasaan ini? Apa kau sudah gila?
" Bukan begitu, tapi kau tau cinta itu suci. Setelah selama ini hatimu membeku apa kau akan menghapus cinta ini begitu saja? Lalu membekukan hatimu seperti dulu lagi? Ujar Jongdae membuatku terdiam.
" Perasaan cinta itu kau simpan saja di dalam hatimu, buat ia selalu memancarkan kehangatannya. Jika terlalu sulit untuk di hapus ya jangan kau hapus. Cukup alihkan saja perasaan cintamu. Alihkan bukan kepada dirinya yang kembali membuatmu sakit. "
" Maksudnya? " tanyaku bingung.
" Alihkan padaku " jawab Jongdae mantap.
Kemudian tangan hangatnya menarikku ke dalam sebuah pelukan hangat. Pelukan yang mampu membuatku mencair.
=END=
End dgn tidak elitnya 😅😅😅
Karena besok lebaran aku mau mengucapkan Minal Aidzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin 🙏🙏🙏