PENCULKAN PUTRI KONOHA

201 18 2
                                    

Bis.




Sepulang Akademi Naruto langsung menuju danau pinggiran Konoha untuk menenangkan diri.

Suasana yang sepi itu membuatnya betah disini.

'Chakra siapa ini?? Bukan ninja Konoha'

'Jumlah empat orang...shit mulai berpencar....aku harus cepat!'

MANSION HYUGA

Suasana tenang nan sunyi tergambar disini ditambah hari mulai malam.

Terlihat dua orang tengah berbincang diatas atap.

"Target sudah diketahui"

"Baik, lakukan aku akan berjaga-jaga disini"

"Ha'i"

Satu orang langsung melesat kearah mansion Hyuga.
Dengan cepat memasuki ruangan demi ruangan.

"Dapat.." ucap pria itu menyeringai.

"AHHHH..."

MANSION UCHIHA

Tepat dua orang berbincang diatas dahan pohon.

"Dimana kamarnya?"

"Didepan sebelah kiri"

"Hmm..(mengangguk)"

"Lakukan sekarang!!"

Satu orang pria langsung melesat dengan cepat mengarah kesatu rumah yang lumayan besar.

"Berhasil"


WITH NARUTO

"Dia mulai pergi" guman Naruto.

"Ch-chakra ini...Satsuki"lanjutnya

'Aku harus cepat' pikir Naruto.

Naruto dengan sekuat tenaga melompati dahan pepohonan

'Chakra ini Hinata... Tapi mengapa?'
'Aku tau...mereka ingin mengambil doujutsu...aku harus melapor'

"Kage bunshin no jutsu"

Keluar satu kembaran mirip Naruto.

"Lapor semua ini pada Hokage-sama...aku akan mengerjar mereka"

"Ha'i" balas bunshin Naruto.

Bunshin Naruto pergi untuk melapor.
Naruto terus menambah kecepatannya supaya bisa mengejar. Sudah sekitar satu jam Naruto melopati dahan pohon.

'Mereka berhenti' batin Naruto.

Naruto langsung bersembunyi dibalik pohon untuk memata-matai mereka.

'Sial..kalau tidak cepat mereka berdua bisa celaka'

'Aku harus punya rencana...jika terburu aku bisa mati'

Naruto langsung merubah dirinya menjadi seekor kelinci dengan henge.

'Kresekk'

"Apa itu?" ucap Salah satu orang dan bersiaga.

"Tenanglah itu seekor kelinci" ucap orang lainnya menenangkan.

"Kelinci?? Aku sangat suka kelinci" ucap orang lainnya mendekat kearah kelinci.
Tapi kelinci itu tidak kabur.

"Seperti ini sudah jinak" ucap orang menggendong kelinci.

Orang itu berjalan kearah tiga orang yang berjaga-jaga dengan mengelus bulu kelinci yang halus
Kelici itu meronta-ronta lalu melepaskan diri dari pelukan orang asing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MISSION COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang