OH JEONA (REVISI)

•Fourteen•[Sandra]

***

Jeona membuka matanya perlahan menyesuaikannya dengan cahaya yang masuk, terasa berat dan dia masi merasakan kepalanya seperti sedang berputar putar

saat sudah bisa menyesuaikannya dia menyadari dirinya sudah terbaring di tempat tidur rumah sakit

'JEONAAA!! '

"Daddy!!"

"jeona..lo udah sadar.." suara itu..jeona menoleh keasal suara yang mendekat ke tempat tidur

Daniel..

"apa..apa yang sakit??"tanya daniel dengan nada khawatir jeona menggeleng padahal kepalnya cenut cenut

"bentar gue panggilin dokter" daniel keluar dari kamar  untuk memanggil dokter

jeona nyoba nginget kejadian yg kapan entahlah itu jeona  juga tiba tiba lupa..diinget tambah sakit

yang jeona ingat pas kejadian itu dirinya tengah berkelahi dengan algojo ...terus kepalanya di pukul dari belakang..

jeona merutuki dirinya yang memiliki ingatan yang kurang bagus, apa efek samping dari kepala dipukul?

Ceklek

daniel datang dengan dokter..

"gimana?masi sakit kepalanya?"tanya dokter itu pake bahasa korea
jeona menggeleng

si dokter ngasih senyum simpul ke gue,terus dia ngasih kertas kecil..dan gue tebak itu adalah resep obat

"udah lumayan mendingan kok..sementara dibawa istirahat ini saya resepkan obat jangan lupa ditebus lalu diminum.." ucap dokter itu ke daniel

dokternya pergi..dan tinggal si daniel nemanin jeona

"makan dulu yuk..nanti baru minum obat"ucap daniel

"nanti aja "ucap jeona singkat, dia masi mencoba mengingat beberapa kejadian

"makan sedikit aja...nanti baru kehotel..
yang laen sudah pada nanyain kabar lo"ucap daniel membujuk dan akhirnya di iyakan jeona

"yaudah"

#

Clapp

seseorang menyalakan lampu

"selamat datang sehun lama tidak bertemu bukan? "

Itu kai, dia sedang  duduk di sebuah kursi sambil menyilangkan kaki nya dan meminum segelas Wine sedikit demi sedikit

"ternyata Jeona ga selemah yang gue pikirin" kai berdiri lalu berjalan kerarah sehun  yang tergantung terikat dan dengan posisi terbalik

wajah sehun memar dan pelipisnya ada darah yang sudah mengering

Kai tersenyum menyeringai, lalu kai menurunkan tali yang digunakan untuk menggantung  sehun yg berada diatas tapi masih dalam keadaan diikat

"gue cuman mau...siapa..Jeona"ucap kai santai sambil mendekatkan wajahnya dengan sehun, sehun merasakan aroma wine yang di minum Kai

"Bajingan kai! Denger kata-kata gue baik-baik...lo gak akan bisa ngerebut jeona dari gue! ..sampai kapan pun.."ucap sehun sambil menahan amarahnya

"Tapi,gue bakal ngedapatin jeona dengan mudah"ucap Kai,lalu dia  memberikan smirk sombong kearah sehun

" jangan terlalu terburu buru kai,tidak semua yang lo mau akan berjalan lancar"kai yang sudah berada di dekat  pintu keluar mendenger perkataan sehun barusan hanya bersmirk

#

"Lo dimana?"

"..."

"jangan sampai dia lepas"

".."

...
#

jeona sekarang sudah sampai di salah satu hotel yang telah dipesan pihak sekolahnya
sekarang dia tinggal masuk kekamarnya yang agak lumayan jauh dari kamar yg lainya

jeona duduk didekat jendela kamarnya
pikirannya hanya terfikir pada daddy yng kini dalam bahaya bahkan berurusan dengan nyawa

"Gue harus apa..bahkan gue gak tau daddy sekarng dimana" jeona yang memegang buku yang berisi materi dan soal latihan OSN pun jadi gak konsen sama sema sekali

"semua karna si temsek biadab"ucap jeona sambil memikirkan sebuah cara agar bisa mendapatkan informasi

Tring..

sebuah email masuk

jeona mengambil hpnya

From :Jeona

15 menit lagi ketemuan di lobby
Atar_

jeona mematikan hpnya dan dia bersiap untuk turun kelobby, setelah memakai cardigan dia barusan mengingat sesuatu

"tumben banget atar ngirim pake email" jeona mencurigai pesan tersebut.. tapi dia tetap pergi  dengan berhati hati

#

DORRRR

"Apa yang terjadi..."

**

wehehehehehe author bek...
yooloh..thanks yg udh ngikutin cerita ini sampe sekarang...

Doain author ya masuk wattys2018:>
kalo masuk wattys2018 author akan kembali dengan new story:>

pay..