________________________Dulu aku selalu bilang nggak suka, ehh sekarang malah jadi suka banget.
Angin berhembus kencang, ujian di hari pertama sudah selesai mereka lalui.Kini mereka menghabiskan waktu di sebuah taman sekolah. 5 menit yang lalu memang sudah terdengar bel pertanda ujian yang telah usai untuk hari pertama.
" Kamu inget nggak dulu, waktu kamu bilang nggak suka sama aku?" pertanyaan itu lolos dari bibir seorang cowok dengan sejuta pesona.Namun suara nya mendominasi orang yang mendengarnya ingin tertawa.
Diandra menoleh"Mmm...."dia tampak berfikir"Inget nggak ya?"tanya Diandra kepada cowok tersebut, membuat cowok tersebut mendengus kesal.
Diandra terkekeh"Iya, aku inget kok. Kenapa emang?"
Rayhan tersenyum"Dulu kamu selalu bandingin aku sama bang Rio kan?"Rayhan mengangkat sebelah alisnya.
Diandra hanya mengangguk.
"Dulu aja aku bilang nggak suka sama kamu, ehh sekarang aku malah suka bangettttt"kata Diandra dengan lebay.
Reyhan terkekeh, lalu dia mengelus rambut Diandra."Dulu jerit-jerit bilang nggak ada cinta selain Gaskar, ehh seminggu kemudian pacarannya malah sama aku"goda Reyhan.
Pipi Diandra bersemu,"Ish...kamu mah!"dia memukul pundak Reyhan pelan.
Para siswa dan siswi yang lain sudah terbiasa melihat ke mesraan antara Diandra dan Reyhan. Bukan merupakan hal yang tak lazim lagi. Memang mereka berdua di juluki sebagai best couple di sekolah mereka.
Diandra bersandar di dada bidang pacarnya, menghirup aroma kesukaannya.
Reyhan juga melakukan hal yang sama.Dia menempelakan bibirnya di puncak kepala Diandra, sehingga dia bisa menghirup aroma rambut Diandra yang memang menjadi candu untuknya.Tangan kirinya mengelus lembut lengan pacarnya.Beberapa menit mereka menikmati suasana ini.
Diandra mendongak kan kepalan nya, sehingga saat ini Dia dapat menatap wajah pacarnya dari bawah"Kamu tadi gimana ujiannya? Bisa?"tanya Diandra.
Reyhan tersenyum tipis"kalok bahasa Indonesia sih masih bisa,tapi Kimia aku nggak ngerti"jawabnya jujur.
"yah...jadi gimana dong?kamu udah belajar kan?"Diandra bertanya lagi.
"Itu dia masalahnya.Padahal semaleman aku belajar, tapi yang dapet cuma 35%"jawabnya lagi.Tampak raut kekecewaan di wajahnya.
Diandra menghela nafasnya lalu dia mengarahkan pandangan Reyhan ke arahnya."Kamu percaya deh sama aku, hasil nggak akan mengkhianati usaha"Kamudian dia tersenyum manis.
Reyhan merasa tenang, bahkan setiap melihat senyum itu dia akan merasa lebih tenang dari sebelumnya." Makasih ya sayang"Dia mengecup puncak kepala Diandra lagi dengan lembut.
"Iya sayang, sama-sama"
Kemudian mereka berjalan ke arah parkiran, lalu Reyhan mengantar Diandra pulang menggunakan sepeda motornya.
"Diandra pacarnya Reyhan wooo!"seorang cowok yang beda usianya 2 tahun oleh Diandra kini sangat asik menggodanya.
Diandra melempar kan bantal yang ada di sofa ke arah cowok tersebut"Kak Mando berisik banget sih"
Cowok yang di panggil Mando tersebut justru tertawa terbahak.Sudah kesekian kalinya dia menjadikan Diandra bahan ejekannya dengan cara menyebut nama Reyhan.
Wajah Diandra sudah merah padam, antara menahan malu dan menahan marah"Liat aja lo ya! Gue aduin lo sama kak Eva! liat aja, biar mampus lo sekalian!"balas Diandra bersungguh-sungguh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prestige
Roman pour AdolescentsKetika kata yang kau ucap, kata yang kau ikrarkan di depan orang banyak mrnjadi kenyataan beberapa tahun kemudian. Padahal bukan nama itu yang ingin kau sebutkan, bukan kata-kata itu yang ingin kau ucapkan. Tapi hati dan mulutmu bertolak belakang sa...