7

12 3 0
                                    

Jam pulang sekolah pun tiba, Keisha langsung ke parkiran, hari ini Keisha sangat badmod.

Dia langsung menaiki motor maticnya, dan melaju dengan kecepatan sedang. Ada rasa gak mau pulang, karena nanti pasti Keisha tambah sedih dengan melihat foto keluarganya yang sekarang udah tidak utuh lagi.

Ditengah perjalanan dia merasa ada yang mengikutinya, dan Keisha pun melirik ke arah spionnya, dan benar ada satu motor yang mengikutinya.

Kesiha pun langsung berbelok ke arah gang yang sempit, dan sengaja menghentikan motornya disana. Dan tak lama kemudian  motor yang mengikuti Keisha tadi juga berbelok mengikuti Keisha.

"Ngapain lo ngikutin gue?" kata Keisha kesal. "Lo selalu buat gue kesal. Gak disekolah gak diluar sekolah lo sama aja." lanjut Keisha. Dan siapa lagi yang mengikutinya kalau bukan Farrel.

"Gue gak ngikutin lo, jangan ngarep deh lu jadi cewek." jawab Farrel.

"Terus, kalau gak ngikutin gue lo ngapain ada disini?" tanya Keisha.

Farrel tampak gelisah, apa yang harus dijwabnya?

"Gue-gue, gue mau ngajak lo pergi ke suatu tempat." kata Farrel jujur.

Keisha mengerutkan dahinya.

"Berarti lo benaran ngikutin gue kan." kata Keisha.

"Oke, gue jujur ya. Memang benar gue ngikutin lo dari sekolah tadi, niat gue dari awal mau ngajak lo pergi kesuatu tempat, untuk nenangin diri lo."

Keisha menimbang ajakan dari Farrel, setelah dia berpikir sebentar, dia merasa ada baiknya juga dia pergi sama Farrel, kalau dia di rumah, yang ada rasa sesal dihatinya terus bertambah apalagi melihat foto keluarga utuhnya.

"Kemana?" tanya Keisha.

"Rahasia." kata Farrel sok misterius. "Mau gak?" tanya Farrel.

"Okelah, gue mau. Asal lo jangan macem-macem aja sama gue nanti." kata Keisha.

"Siap. Yaudah kita langsung berangkat aja." ajak Farrel.

Keisha hanya menganguk sebagai jawabannya.

Mereka berdua pun langsung mengendarai motor mereka masing-masing.

Dan beberapa menit kemudian, motor Farrel pun berhenti, dan Keisha pun juga menghentikan motornya.

Tidak ada orang di tempat ini, yang ada hanyalah pohon-pohon yang tumbuh besar, yang membuat suasana menjadi segar.

"Ngapain lo ajak gue ketempat sepi kayak gini, awas lo kalau macam-macam." kata Keisha.

Mendengar itu Farrel pun tertawa.

"Dari tadi yang lo omongin itu terus, awas lo yang kalau macam-macam." kata Farrel menirukan cara bicara Keisha. "Lo ikut aja sama gue, pasti lo suka deh." lanjut Farrel yang langsung berjalan.

Keisha pun hanya bisa mengikuti langkah Farrel dengan sikap yang masih waspada.

Tak lama perjalan, sampailah ke tempat yang dituju. Hal yang utama Keisha lihat adalah indah.

"Indah banget pemandanganya, gue suka. Makasih ya." kata Keisha tanpa menoleh ke arah Farrel.

Kesiha pun langsung merentangkan tangannya dan menutup matanya sambil tersenyum. Dia menghirup udara sebanyak mungkin dan mengeluarkannya.

Tanpa disadari, Farrel pun tersenyum melihat Keisha yang tersenyum.

"Iya. Lo suka kan?" tanya Farrel dan langsung dianggukin oleh Keisha.

Let Me Be HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang