PROLOG

30 2 0
                                    

Cerita ini akan menceritakan tentang

Sharon Enjellika Wijaya, seorang perempuan cantik yang baik hati, ramah dan paling terkenal di sekolahnya. Sebagai ketua osis yang masih aktif, dia berusaha menjadi murid yang baik walaupun dia sendiri sering melanggar peraturan osis.

Daffa Andrew Putera, siapa yang tidak kenal dengan murid yang berpengaruh ini. Terkenal bukan karena prestasi, melainkan masalah-masalah yang sering dia buat. Dia juga menjadi satu-satunya murid yang sudah tercatat di blacklist tapi belum di DO karena masih dipertimbangkan.

___________________________
Berjalan sendirian melewati para badboy di sekolah merupakan hal biasa bagi sharon. Dengan wajah datar, dan tatapan ke depan ia melewati mereka dengan penuh percaya diri tanpa rasa takut.

"Woy, dia itu ketos kita kan?" Ucap tomi teman daffa yang juga salah satu badboy.
"Iya, Emang kenapa?" Jawab daffa dengan wajah dingin.
"Gw mau kasih challenge ke lu fa, mau nggak?" Lanjut tomi dengan nada agak sedikit naik
"(Terdiam) Emang apaan?" Kali ini daffa menjawab dengan sedikit serius
" Gampangg!! gw bakal bantu lu buat bayar uang pengobatan ibu lu asalkan lu bisa jadian sama ketos kita" Ucap tomi dengan songong, bagaimana tidak, tomi sendiri dikenal sebagai anak dari konglomerat terkenal jadi tidak heran kalau tomi bisa melakukan apa saja dengan uangnya.
"Jadi, maksud lu gw nggak mampu gitu cari uang buat pengobatan ibu gw?" Jawab daffa dengan wajah agak kesal
"Weits tenangg, bukan gitu maksud gw. Gw kan cuma pengen bantu!" Ucap tomi dengan gampangnya

Sejenak daffa berpikir keras.
Sejujurnya, dia merasa gengsi untuk menerima tawaran temannya itu. Tapi, mengingat keadaan ibunya yang semakin memburuk dan juga bapaknya yang setiap harinya kerjanya hanya mabuk dan berjudi, akhirnya dia memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.

"Oke... gw terima tawaran lu" Ucap daffa sambil menghela napas
"Hahaha sipp. Tapi, dengan satu syarat." Lanjut tomi
"Syarat apa lagii? yaelah nggak usah pake syarat dong, Kita kan temenan!" Ucap daffa dengan wajah kusut
"Hmm, nggak adil dong kalau nggak pake syarat. Nanti yang enak cuma lu doang!." Bentak tomi
"(Menghela napas) ya udah. Apa?" Tanya daffa.
"Kalau lu gagal, otomatis lu harus di copot dari ketua pemberontak ini. Bukan turun pangkat, tapi jadi anggota biasa. Dan posisi lu gw yang ambil ahli" Jawab tomi
"(Terdiam sejenak) oke!."

Daffa mempertaruhkan semuanya, demi kesembuhan ibunya. Walaupun dia tahu yang bakal dia lakuin itu jahat, tapi semua itu terpaksa, demi sang ibu tercinta.

Haiii kalian para viewwers tercintahhh, kalau suka jangan lupa kasih dukungan ya atau vote dan jangan lupa likee. Serta comment wkwk pendapat kalian terkait cerita ini.
Jangan lupa pantau cerita nya yaaa para viewwers tercintahh yang haus akan cerita badboy😂❤️

I Still LOVE My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang