PART INI MENGANDUNG ADEGAN KHUSUS UNTUK 19+!! harap perhatikan peringatan
************************************************************************
Berita Seleis putri dari Jotern akan segera dipinang oleh Alten sang Ksatria Barbarian sudah tersebar di segala penjuru sudut Aquates. Beberapa memberontak, merasa tidak suka dan marah, kebanyakan adalah wanita yang memuja Alten secara berlebihan dan berharap kelak cukup beruntung agar bisa di samping penguasa mereka untuk melayaninya. Sisanya merasa ikut berbahagia dan bersyukur sebab pada akhirnya Alten menemukan pendamping tepat baginya.
Para Pembesar beberapa mengernyit tidak suka, namun terlalu takut melayangkan protes. Rupanya mereka cukup cerdas dan menutup mulut sebelum kepala mereka terlepas dari tubuhnya akibat terkena amukan amarah Alten.Sebagian lagi merestui Alten, hingga muncul ramalan bila kelak anak perempuan merekalah yang membawa kejayaan bagi Aquates.
Menjelang hari pernikahan, ada peraturan ketat di Aquates bila calon mempelai wanita dilarang keras bertemu atau ditemui oleh calon Suaminya. Seleis di tempatkan pada area khusus penyucian di lantai dasar, kuil bagi Dewi Demeter alias Dewi Kesuburan. Dewi Yunani lain selain Ares yang di sembah oleh Aquates.
Di sanalah selama 48 jam penuh Seleis diharuskan berdoa pada Demeter, meminta petunjuk juga kesuburan untuk rumah tangganya nanti.
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Seleis dimandikan dengan susu serta campuran lelehan berlian, dan bunga Sarofus, sejenis lotus berwarna ungu dan aroma keharumannya mengalahkan mawar sekalipun . Setelah itu dia di dandani secara mendetail oleh ahli rias. Rambut pirang platina bergelombangnya digelung ke atas, menyisakan sedikit di bagian depan wajah, kemudian di jepit oleh hiasan mutiara dan bebatuan sapphire. Mengenakan baju pernikahan berwarna merah yang terbuat dari satin asli dengan lapisan rajutan benang emas di sekitar dada, di model satu lengan dan memanjang hingga terjatuh tepat di atas mata kaki. Hiasan pita serta bunga melati dipasangkan sepanjang pinggangnya. Kemudian sebuah tudung putih jala di atas puncak kepala, sengaja menutupi hingga seluruh mukanya.
Terdengar bunyi genderang di bunyikan, pertanda upacara akan dimulai. Pintu ruang penyucian di buka dari luar, dan di ikuti 2 pelayan di depannya serta 4 orang di belakang, Seleis pun mulai melangkah. Jantungnya berdetak terlalu kencang, sehingga dia takut kalau-kalau bisa melompat sendiri keluar dari rongga dadanya. Darahnya terasa berputar cepat di dalam sistem peredaran tubuhnya. Perutnya terasa panas, terbakar oleh kebahagiaan.
Seleis sudah sampai di ruang upacara pemberkatan utama. Hanya sedikit orang di sana. Para Pembesar, Orang-orang kepercayaan Alten sebagai tamu undangan. Pendeta sudah berada di ujung atas undakan, di belakangnya terdapat dua patung pualam emas raksasa, satu adalah figur Dewa Ares, satunya lagi Dewi Demeter. Kemudian, di sanalah Alten berdiri.
Bahkan, sang Ksatria Barbarian pun tahu bagaimana cara berdandan di hari pernikahannya. Seleis terpesona sesaat melihat ketampanan calon Suaminya. Alten tampak luar biasa gagah dalam balutan pakaian kebesaran emas serta jubah peraknya. Wajahnya terlihat bercahaya tanpa cambang pendek yang selama ini Seleis terbiasa lihat tumbuh di wajahnya. Rambut pirang panjang Alten tak dipotong, namun telah diminyaki dan ditata rapi di balik telinganya. Sepasang bola mata hijau Alten berkilat dipenuhi oleh perasaan bahagia sekaligus keterpesonaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW FROM DARKNESS
Romans(19+) Merupakan kumpulan short story bergenre Paranormal Romance, Mythological Romance, Historical Romance dan Contemporary Romance. Terdapat banyak hal berunsur bacaan khusus di dalam kisah disini. Harap membaca peringatan sebel...