My Guard PART 1

38.8K 460 3
                                    

Wajah hati pria tampan peranakan Rusia Indonesia itu dipenuhi peluh dan keringat.Rambut pirang kecoklatan cepak lurusnya basah kuyup.Begitu juga punggung tegak,bahu tegap serta tubuh berotot tanpa lemak yang mampu membuat waniya manapun meleleh melihatnya.Keringat membuat kulit kecoklatannya semakin berkilauan sementara sepasang mata bulat abu-abunya dipenuhi api gairah membakar.

Pinggulnya bergerak secepat kejantanannya yang menghujami kewanitaan kekasih cantik yang ada di hadapannya.Seorang gadis bertubuh mungil dan sintal,berkulit kuning langsat dengan sepasang payudara bulat penuh yang sangat menggiurkan.Gadis itu terbarinh di atas ranjang dalam posisi kedua tangan di ikat jadi satu di atas kepalanya memakai kain sobelan seprai. Kepasrahan dan penyerahan dari diri si perempuan membuat si pria semakin menggila.

"Oh!sialan kau Lena...begitu sempit dan nikmatnya dirimu.Aku mencintaimu cantikku dan bakal menyetubuhimu secara brutal" pekik Arando Stevanius dengan suara serak beratnya.

Lena Najaya,nama perempuan itu hanya bisa tersenyum lemah.Rasa sakit bercampur nikmat yang dia rasakan telah membungkus percintaan pertamanya.

Rando membungkukkan tubuhnya.Satu tangannya meremas kasar payudara kiri Lena,membelai lembut putingnya menyebabkan Lena mengerang tertahan.Rando mencium bibir merah kekasihnya dengan rakus serta kasar,menggigiti bagian bawah bibir Lena sebelum berpindah ke arah puncak payudara kanannya.

"Ran..do..sebentar lagi aku..." bisik Lena dengan tubuh gemetar.

"Ya sayang...aku tahu mari kita ke tepian puncak bersama-sama" bisik Rando,di atas tubuh basah Lena akibat keringat.

Rando memeluk kekasihnya sangat erat saat mereka mencapai puncak kenikmatan bersama-sama.Mereka saling meneriakkan nama masing-masing kemudian Rando jatuh tepat di sisi kanan ranjang kekasihnya.

Terengah-engah.Rando menarik nafas panjang,dia bangkit untuk membuka ikatan tali di tangan Lena.Ekspresi sedih menghiasi wajah Rando saat melihat memar merah melingkari kedua pergelangan tangan kekasihnya.

"Harusnya aku tak menuruti permintaanmu" bisik Rando sedih.Mencium bekas memerah akibat ikatan kainnya.

"Aku ingin ini sayangku" bisik Lena seraya mendongak.Menatap,wajah tampan kekasihnya.

"Kemarilah.Mari kita tidur,kau pasti sangat lelah" Rando menarik Lena ke dalam pelukannya.Kedua tangan kekarnya melingkari erat punggung wanita itu.Dengan protektif di dekapnya kekasihnya.Lena melakukan hal sama,mengunci kedua tangannya di belakang punggung Rando.

Rando menciumi puncak kepala Lena berkali-kali sebelum akhirnya menghujami kekasihnya dengan ucapan cinta. Lena memejamlan mata,menghirup aroma sisa seks barusan sangat menenangkannya.Dan di balik segala sifat liar serta protektif Rando.Lena amat menikmatinya.

"Selamat tidur cintaku.Kuharap dunia berhenti berdetik saat ini agar kita bisa selamanya seperti ini" desah Rando di udara.

Rasa sesak menghimpit hati mereka.Mereka sadar membayangkan bagaimana menatap masa depan esok hari yang bakal berat untuk mereka jalani.Tapi esok adalah esok.Sekarang,yang mereka inginkan hanyalah tidur di atas ranjang empuk salah satu Presiden Suite hotel milik keluarga Lena.

*****************

SHADOW FROM DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang