Lovushke
By : Seoseoyoon
.
.
.
.
.
Satu hari setelah kepindahannya, Taehyung memutuskan untuk sedikit berjalan-jalan karena langit tampak cerah dan Taehyung merasa harus lebih mengenal tempat ini sebelum ia mendapatkan masalah karena tersesat. Dengan jaket kulit milik ayahnya, ia berjalan menyusuri jalanan lembab sisa hujan kemarin.
Omong-omong soal jaket, ia harus meminjam jaket ayahnya untuk menyamarkan feromonnya. Ia seorang omega yang hampir mendekati masa heat, dan disaat-saat seperti itu Taehyung perlu perlindungan seperti jaket ayahnya untuk berjaga-jaga. Ayahnya seorang alpha, dan ia merasa cukup terlindungi dengan aroma ayahnya yang melekat di jaket ini. Meski bau keringat ayahnya yang khas terus-terusan membuat hidungnya gatal.
Ia mendongkak dan langsung merasa pusing karena puncak pepohonan yang tinggi tampak berputar-putar, seperti sedang menghipnotis. Merasa penat, Taehyung memutuskan untuk duduk di atas akar pohon yang mencuat keluar. Rasanya aneh ketika bokongnya menyentuh permukaan akar, karena akar itu tertutupi lumut dan sedikit basah. Ia menatap sekeliling, tampak sepi dan gelap. Hutan Forks terlihat misterius bila di amati seperti ini. Tengkuknya jadi merasa dingin dan pikiran tentang hantu hutan mulai melayang-layang di kepalanya. sepertinya ia harus segera pulang, kakinya sudah terlalu kelelahan untuk terus berkeliling. Lagi pula Taehyung tidak mau bertemu dengan hantu hutan.
Tetapi ketika ia berbalik arah, hal yang di temuinya hanyalah pohon. Ia bahkan tidak melihat jalanan beraspal yang tadi ia telusuri. Taehyung baru sadar kalau dirinya sudah terlalu dalam memasuki hutan. Ia bukan seorang petualang, jadi akan sangat sulit menemukan arah.
"Sial..." umpatnya. Kesal bukan main karena layar ponselnya menghitam. Batrainya habis, dan ia pun juga pasti akan habis.
Kakinya yang masih terasa lelah dipaksa berjalan, meski Taehyung tidak tahu jalan yang dilaluinya benar atau justru malah semakin membuatnya tersesat. Ia tak peduli, dari pada tetap berdiam diri menunggu langit semakin menggelap, lebih baik mengambil resiko.
Tanah yang diinjaknya terasa empuk, terlapisi daun-daun kering yang entah sudah berapa lama menumpuk disana. Taehyung mengambil sebuah ranting pohon yang ia temukan dan mulai menggores setiap batang pohon yang dilewatinya. Setidaknya ia akan tahu jika ia hanya berputar di satu daerah. Tapi setelah berjalan cukup lama, ia tidak menemukan batang pohon yang telah diberi tanda olehnya. Namun juga Taehyung belum menemukan jalan keluar hutan ini. Ia sudah sangat kelelahan dan tenggorokkannyapun terasa kering. Pemuda itu mendekati sebuah pohon besar kemudian menggores batangnya lalu duduk di bawah kanopinya.
Taehyung sekali lagi mendongkak, mengamati dahan-dahan pohon yang bergoyang karena angin, ia juga melihat awan mendung di atas sana tampak semakin menggelap. Sepertinya hujan akan turun. Oh, betapa sialnya hidup seorang Kim Taehyung. Ia menyandarkan punggungnya pada batang pohon di belakangnya. Taehyung rasa ia sudah menyerah. Tubuhnya terlalu lelah untuk terus dipaksakan bergerak, ia seorang omega yang lemah dan Taehyung selalu menyesali hal itu.
Angin kembali berhembus, kali ini membawa udara dingin yang menusuk tulang serta rintik hujan yang perlahan menjadi semakin lebat. Taehyung semakin mengeratkan jaket yang ia pakai dan bersiap meringkuk disana. Kanopi diatasnya cukup rimbun dan membuat tubuhnya sedikit terlindungi dari air hujan. Setidaknya dia akan menunggu disana sampai ayahnya menjemputnya. Yah.. itupun kalau ayahnya sadar kalau anaknya sudah pergi terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovushke
FantasiaKim Taehyung jatuh cinta sepenuhnya pada seorang alpha bernama Jeon Jungkook, vampir pureblood yang sedang banyak diperbincangkan. Tetapi hatinya juga bergetar ketika berhadapan dengan Jung Hoseok, pemuda secerah matahari yang telah menolongnya dari...