sweet moment with you

214 12 1
                                    

" Gray-kun, ini sudah malam sebaiknya kita tidur.." ujar juvia pada suaminya yang masih mengerjakan bertumpuk - tumpuk dokumen kantor

" sedikit lagi,.. Lagi pula besok aku ada meeting jadi dokumen ini harus selesai sekarang juga, .. Oh ya kenapa kau belum tidur ?" jawab gray sambil masih mengerjakan dokumen yang dipegangnya

" Annu.. Gray-kun,.. Se.. Sebenarnya aku tak bisa tidur jika tidak bersama gray-kun .!! " ucapan juvia sambil memalingkan mukanya yang merona..

Entah kenapa mendengar penuturan juvia barusan membuat gray terkekeh kecil, ia dengan segera membereskan pekerjaan yang ia kerjakan

" kalau begitu maaf mengganggu mu,.. E..e akk..aku permisi ke kamar dulu gray-kun." juvia merutuki bibirnya yang malah mengucapkan kata yang memaukan itu..  Juvia lebih baik tidur duluan karena lagipula ia juga tidak enak jika menggangu pekerjaan suaminya itu.

  Juvia lebih baik tidur duluan karena lagipula ia juga tidak enak jika menggangu pekerjaan suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juvia membaringkan tubuh mungilnya pada kasur. Ia pun menyelimuti tubuhnya dengan selimut,. Tak lupa lampu kamar pun dimatikan.. Karena memang juvia tidak terlalu suka jika tidur dengan disinari cahaya lampu.

Sudah satu bulan pernikahan juvia dan gray dilangsungkan,.  Perjodohan wasiat almarhum ibu gray lah yang mengharuskan gray menikah dengan juvia. Ketika itu gray dengan keras menolak perjodohannya dengan juvia,.. Sedangkan juvia memang sudah lama memendam perasaan pada gray. Sudah lama juvia juga menjadi stalker gray. Tapi entah kebetulan dari mana mereka dijodohkan dan dengan cepatnya melangsungkan pernikahan.

Kret..

Brug..

Cklek..

Suara pintu dibuka membuyarkan lamunan juvia, ia dengan segera memejamkan matanya.. Ia tau pasti itu adalah suaminya..

Gray pun melirik juvia yang terlihat tertidur pulas, ia tersenyum memandang wajah polos juvia, entah kenapa  membuat hatinya berdebar debar.. Ia pun sedikit mencondongkan tubuhnya pada juvia. Untuk melihat juvia kali ini..  Melihat lebih dekat bagaimana bibir juvia yang merah menggoda dan itu sukses membuat gray ingin mencium bibir itu. Dengan sekejap gray sudah menempelkan bibirnya pada bibir ranum juvia.

Ciuman itu sangat lembut dan  lama kelamaan semakin menuntut,  yang membuat juvia yang memang sebenarnya belum tidur membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciuman itu sangat lembut dan  lama kelamaan semakin menuntut,  yang membuat juvia yang memang sebenarnya belum tidur membuka matanya. Wajahnya sungguh sangat merona melihat gray yang menciumnya..

Karena kekurangan pasokan udara keduanya menghentikan ciuman itu.

" Ggr..Gray- kun"

" hm"

" ayo kita tidur hime, maaf aku menggangu tidur mu!! "

Dengan lembut gray membimbing juvia untuk membaringkan tubuhnya, disusul dengan gray yang juga berbaring disamping juvia sambil memeluk posesip instrinya itu..

"Selamat malam gray-kun"

" Selamat malam juga hime.."

Dan mereka pun bersama sama menuju ke alam bawah mimpi,  dengan gray yang memberikan pelukan hangat pada juvia istrinya Sampai menjelang pagi..


TBC..

Bersambung........

This is my story. ... Ok please read my strory..

Ini jg masih tahap revisi, jdi maaf jika banyak skali kesalahan dan kekurangan...

Dan inggat!!! Ya gays..

Tolong tinggalkan komentar kalian dan beri voted jika kalian suka sama cerita ku ini....😄

Thanks.. Ok.. See you...😘😍

For a belovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang