Amarah

143 7 1
                                    

" juvia,  Lion apa yang sedang kalian lakukan hah..??? "

" GGr.. Gray-kun"

******************************

Setelah kejadian itu gray sagat marah. Dia menyeret juvia pergi dari Caffe itu meninggalkan Lion sendiri yang hanya bisa menggeram kesal.

" Awas kau gray, berani kau menyakiti juvia aku tak akan tinggal diam" lion dengan segera membaya makanan pesanannya dengan juvia dan setelah itu pergi.

Gray*Juvia

" Gray-kun,  tolong lepaskan, ini sangat sa.. sakkit" juvia memohon kepada gray untuk melepaskan cengkramannya pada tangan juvia.

" Kita pulang sekarang,  dan aku tidak menerima penolakan darimu" ucap gray pada juvia

Setelah memasuki parkiran gray memasukan juvia kedalam mobil sport blue miliknya, lalu disusul oleh gray.

Selama perjalanan hanya keheningan yang ada antara juvia dan gray.  Tidak ada sepatah katapun yang mereka ucapkan,  hingga juvia memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

" Gray-kun, itt.. Itu,  taddi itu.. "

Sebelum juvia menyelesaikan perkataanya, gray sudah membukakan pintu mobil dan kembali menyeret juvia kedalam rumah.. Membawa juvia kekamar dan dengan kasar gray mendorong tubuh mungil juvia ke atas ranjang.

Ceklek....

Kret...

Dengan segera gray mengunci kamar mereka, gray menatap tajam juvia yang masih terlentang dikasur akibat perbuatan gray.

Graypun mendekati juvia,  dengan segera gray membungkam bibir ranum juvia, memasanya untuk bergulat bersama dengan lidahnya.

Cup...

" Emh,.. "

"Emh ..ahhh..gray,. Khuuun. "

Gray dengan penuh nafsu mencium juvia dengan beringas,  tengkuk juvia ditekan kencang sehingga memperdalam ciuman itu,  lidah gray dengan sangat lihai dan lincah menginvasi bibir juvia,  mengabsen deretan gigi putih sang gadisnya itu.

Karena membutuhkan pasokan udara, ciuman itu terhenti.  Yang membuat keduanya terengah engah..  Wajah cantik juvia sudah sangat memerah bak tomat masak,  tak lupa bibir ranumnya itu juga sudah terlihat membengkak akibat perbuatan gray. Tapi tak berselang lama ciuman itu kembali berlanjut.

" Gray-kun, ada denganmu sebenarnya?  Apa itu masalah tadi?  Jika iya aku mohon pada mu, itu hanya salah paham,  kami tidak sengaja bertemu" juvia berusaha menjelaskan
Yang sebenarnya terjadi pada suaminya itu,..  Dan masih dengan posisi dimana gray berada diatas tubuh juvia.

" Hn,  omong kosong...  Dasar kau jalang hah.. " gray mulai melanjutkan kegiatan itu, mencumbui juvia...  Ya itulah yang ingin gray lakukan sekarang ini.  Mengklaim juvia miliknya seorang...

Gray meremas kedua bukit jembar juvia dengan kuat,  tidak lupa memberikan banyak sekali tanda kepemilikan pada leher,  dada,  bahkan seluruh tubuh juvia.  Kali ini gray benar benar diambang batas kewarasannya...  Peraetan dengan semuanya...

" Auh,....  Gggrrayy..  Emh..  Toll.. llong hent.. ttikan..  Sakkit"

Tanpa menghiraukan penolakan dari juvia, gray terus saja melancarkan aksinya dengan menarik paksa pakaian juvia sehingga juvia benar benar polos tanpa sehelai benangpun melekat ditubuh mungilnya...

Sejenak gray takjub dengan pemandangan didepannya itu.  Juvia memang memiliki tubuh mungil tetapi dia juga memiliki aset yang sangat besar,..  Dan tentunya tidak gray sadari sebelumnya.  Dan itu sukses membuat gray lebih bersemangat untuk mencumbui juvia.

Lelah karena terus menerus memberikan penolakan pada gray,  akhirnya juvia pingsan dengan gray yang mulai memasuki liang surgawi juvia dengan kejantanannya..

Hingga berakhirlah pada penghujung kegiatan, dengan gray mengeluarkan benih kelaki lakiannya didalam rahim sang gadis... eh..  Ralat seorang wanita tentunya..

" Emh, sial ternyata tubuhnya benar benar nikmat, aku tidak yakin hanya menyetibuhinya kali ini saja"

Karena lelah graypun memutuska untuk tidur dengan memeluk juvia untuk menjemput mimpi bersama.  Dengan alat kelamin mereka yang masih menyatu,..  Membeeikan kehangatan satu sama lain...

TBC...

Bersambung....

Maaf ya ceritanya gaje bangeeet...  Hehehhe..  Tapi mau gimana lagi ini juga berusaha....

EYD nya juga juga gak aku perhatiin...  Pokoknya ini cerita acak adulll banget... 

Mohon dimaklumi..  Ya silahkan tinggalkan jejak setelah membaca...  Berikan voted,..  Beri bintanv atau...  Komen ceritaku ini..... ☺😉😆😄

Thank....  See you..  Gays.  😍😘😚

For a belovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang