Bayunanda

4

Nanda keluar kelas menuju kantin dengan temannya tiba-tiba ada yang memanggil namanya membuat Nanda berbalik melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata Bayu.

"hai" sapanya sambil cengar cengir gak jelas berusaha biasa saja padahal dihatinya sudah seperti demo satu kota saking hebohnya.

"wahh disapa para cogan" balas Uci sambil cengar cengir kearah cowok dihadapannya

Bayu membalas cengiran Uci kemudian bedehem "mau kekantin? Bareng kita-kita aja biar rame" memainkan abisnya naik turun.

"kuy lah bareng kita biar tambah akrab" sambar Angga ikut-ikutan bicara

Bayu mengangguk tanda setuju, mencoba meyakinkan Nanda bahwa dia ingin berteman dan makin akrab.

Tapi ternyata tak semudah itu bicara dengan cewek tercuek sejagad raya, Nanda menolak ajakan meraka tanpa basa basi "gak usah sok ramah, siapa juga mau akrab sama tiga terong!"

"bhaha terong" Uci tertawa terbatuk-batuk mendengar cowok didepannya dibilang terong

Dengan cepat Nanda melangkahkan kaki menuju kantin meninggalkan teman-temannya yang masih terdiam ditempat memang sih sudah biasa dia bersikap dingin dan pedes seperti itu tapi tak habis pikir aja masa sama cowok terganteng dan idola disekolah dia masih cuek omaigat aneh memang.

Tidak kalah cepat mereka juga mengejar Nanda yang lebih dulu melangkah.

Sesampainya dikantin mereka duduk dimeja pojok kantin karena hanya itu yang tersisa, mereka menatap Nanda yang hanya diam melamun dari tadi menopang dagunya.

"ngelamun mulu, kesambet tau rasa lo" Novi membuka suara yang dari tadi memperhatikan Nanda

"lu kenapa sih? Mikirin Bayu" Uci ikut-ikutan buka suara dengan mulut yang penuh batagor

"apaan sih dia mulu yang lo bahas" balasnya jutek kerena tidak suka teman-temannya membahas cowok ngeselin itu

"gue rasa Bayu suka sama lo" kali ini Feby bicara tanpa basa basi, langsung ditatap teman-temannya karena ucapannya itu, "gini ya kalian pikir aja, Bayu si ketos ganteng idola cewek-cewek itu kan gak pernah ni ada berita pacaran sama si A atau si B yang ada kan berita dideketin cewek misalnya nih Tika yang pinter itu seangkatan kita temen sekelasnya Bayu ngejar-ngejar sampai nembak dia tolak, kak Siska yang terkenal cantik dan seksi juga ngejar-ngejar dia eh gak dia gubris tiba-tiba aja gak ada angin gak ada hujan ngedeketin Nanda yang terkenal cuek muka juga kek upil gajah" jelasnya panjang lebar yang berakhir mendapat pelototan dari Nanda karena mengatai dia upil gajah.

Iya juga sih kenapa tiba-tiba si ketos ganteng ngedeketin diratu cuek, apalagi kalau gak suka ya tapi bisa juga sih cuma ingin berteman.

Saat mereka sibuk berbincang-bincang yang hanya dapat lacang dari Nanda tidak lama datang tiga cowok tadi menghampiri mereka, "boleh gabung kan? Gak ada meja kosong lagi, disini juga masih muat untuk kita bertujuh" bicaranya santai sambil duduk di samping Nanda.

"ganggu aja ni tiga terong" gumamnya pelan sambil menghabiskan minuman kalengnya kemudian berdiri. 

"gue duluan" kemudian nanda pergi keluar dari area kantin merasa kesal kenapa sih cowok itu mengganggu dia terus.

Wah sulit sekali pikir Bayu meluluhkan si kutub utara selalu saja dapat penolakan dan dicuek in, tapi tidak segampang itu membuat Bayu menyerah justru dengan sikap Nanda itu membuat Bayu merasa bersemangat ada sensasi tersendiri mendekati Nanda.

Bayu lari keluar kantin menyusul Nanda yang lebih dulu pergi "elah nan cuek bener"

"gue gak suka diganggu, mending lo pergi" usir Nanda dengan nada sedikit membentak gak sedikitpun membuat Bayu menciut.

"lo kenapa sih segitu cueknya sama gue lo masih marah gara-gara kejadian itu? Elah nan gue kan gak sengaja udah bilang maaf pula"

"LO YANG KENAPA, GANGGU GUE MULU. LO SUKA SAMA GUE HAH?"teriaknya

Dor, meletus deh balon hijau

Jleb

Pas tepat kena hatiku eaa
Bayu mematung diam seribu bahasa merusaha mengontrol diri agar biasa saja

"iya kalo gue suka sama lo kenapa?"

Dan sekarang Nanda yang dibuat Bayu diam tanpa kata bagaimana bisa cowok ini dengan gampangnya bilang perasaan ah atau itu cuma omong kosong belaka.

Nanda tersadar beberapa saat "cih, akan gue pastiin lo putar balik ditengah jalan" meninggalkan Bayu

"dan bakal gue pastiin kata-kata lo itu salah, gue gak bakal putar balik ingat itu" teriak Bayu membuat orang-orang yang keluar masuk kantin menatapnya.

Dan lagi-lagi Nanda dibuat mematung mendengar kata-kata cowok itu tapi dengan cepat dia kembali berjalan menjauhi Bayu.

🌹🌹🌹🌹

Sejak kedatangan Bayu dikehidupannya dunia berubah drastis yang awalnya adem ayem sekarang berbelit, awalnya bebas sekarang terkekang, awalnya cerah sekarang hujan badai. Bagaimana tidak Bayu selalu saja muncul didepannya dengan senyuman yang menurut Nanda mengerikan.

Hari ini Nanda kembali merasakan dunianya yang kembali hancur, tiba-tiba saja Bayu muncul dihadapannya entah dari mana. Menurut cewek lain mungkin saja didekati Bayu ketos ganteng hal yang membahagiakan tapi tidak dengan Nanda.

Nanda mempercepat jalannya menaiki tangga menuju kelas berusaha menghindari cowok aneh, tapi dengan cepat Bayu sudah ada disampingnya.

"cemberut terus senyum dong" merangkul Nanda kemuadian memiringkan kepalanya sambil menunjukan barisan gigi putihnya

Melihat kelakuan Bayu yang tiba-tiba merangkulnya membuat teman-teman Nanda bersorak heboh

"gas terus bay gas"

"jangan kasih kendor mang"

"eaaa brum brum"

"pegangan neng abang mau ngebut"

"aiguuu akoh gugup bang jangan cepat-cepat ngegas"

"ciaaa"

"hahahaha"

Dengan kasar Nanda menepis tangan Bayu "ck, apaan sih terong gak usah pegang-pegang"

"sabar bay cewek mah gengsian sok gak mau dirangkul padahal mah demen bhaha" teriak Ryan

Novi melotot merasa ada sesuatu yang menempel dibahunya "woy ngapain lo ikut-ikutan ngerangkul" menendang kaki Ryan

Ryan meringis kesakitan "anjir ganas bener"

Mereka kompak tertawa melihat Ryan kesakitan kecuali Nanda dia hanya menatap mereka datar.

Nanda berjalan sambil menghentakkan kaki membuat bunyi gedebak gedebuk merasa sangat kesal sepagi ini karena moodnya dirusak cowok aneh.

Gimama ceritanya? B aja ya? Gaje? Gak seru? Hmm

Iya deh maaf kalo ceritanya ngebosenin

Aku mah apa atuh :(

Jangan lupa vote dan comment

See you❣️