7

13 1 0
                                    

Nanda berjalan menuju dapur dengan tas yang tergantung dibahunya bersenandung sambil memainkan hp,  sesampainya dimeja makan baru saja memasukan roti isi coklat bundanya datang menghampiri

"itu ada temen kamu katanya mau berangkat bareng, dia nunggu diluar"

Nanda mengerutkan kening merasa gak ada janji mau berangkat bareng novi, uci, feby apa lagi si galih mana mungkin sih dia jemput nanda terus duduk diluar pasti udah main masuk aka kekamar nanda, kalo bukan mereka terus siapa yang datang?
Bundanya langsung menjawab pertanyaan nanda siapa yang menjemputnya padahal dia masih bertanya didalam hati

"siapa ya namanya hm banyu bagas ba.." bundanya mencoba mengingat nama anak tersebut

"ah iya bayu"

Nanda yang lagi minum tiba-tiba batuk setelah mendengar nama bayu keluar dari mulut bundanya.
Nanda berdiri dari duduknya ingin pergi sekolah tapi males ngeliat muka bayu, harus bagaimana nanda melewati cobaan ini

Ah pagi ini nanda benar-benar dibuat kesal, bagaimana enggak coba bayangin cowok sok akrab benama bayu ini udah nangkring didepan rumahnya apalagi sekarang sok akrab sama papa nanda yang kebetulan lagi gak kerja ketawa ketiwi ngebahas sesuatu ya apapun itu dia gak peduli!
Pengen rasanya nanda cabik-cabik tu orang kesel liatnya astaga bikin emosi aja tapi harus bagaimana lagi dia harus sekolah dan satu-satunya cara ya lewat pintu depan
Nanda menghampiri papanya untuk berpamitan dan berjalan keluar rumah begitu saja seakan-akan tidak melihat bayu yang duduk disamping papanya
Papanya yang merasa bingung melihat tingkah anaknya langsung membuka suara

"nanda ini ada temen kamu kok main tinggal aja"

Nanda berbalik menghadap papanya

"Temen? Mana? Gak ada tuh, papa ngeliat hantu ya?", "udah ya aku berangkat kasian galih kelamaan nunggu"

Nanda kembali berjalan dengan senyum kemenangan menuju rumah galih

Merasa diabaikan bayu dengan cepat berdiri berpamitan dengan sopan, segera menyusul nanda dengan motor merahnya yang memang belum jauh tapi sayangnya saat dia mulai dekat nanda berbelok kearah rumah yang tidak jauh dari rumah nanda hanya berjarak 2 rumah saja.

Bayu membuang nafas berat lalu menarik gas motornya sesusah ini menarik perhatian nanda tapi dia tidak menyerah hanya saja kali ini dia membiarkan nanda untuk menang karena berhasil membuatnya pergi dengan tangan kosong, tapi liat saja nanti

*****

Diperjalanan menuju sekolah galih yang penasaran lebih tepatnya tukang kepo bertanya kenapa tadi bisa ada bayu didepan rumahnya
Nanda hanya menjawab gak tau, ah sudah biasa bagi galih menghadapi nanda yang seperti ini saat bete.

Sesampainya disekolah nanda dengan cepat menarik tangan galih turun dari motor

"sabar-sabar gue lepas helm dulu"

Setelah melepas helm galih pasrah ditarik nanda gak tau mau kemana ah dia terlalu malas untuk bertanya paling juga gak dijawab, nanti juga pasti tau pikirnya dan benar saja dia tau karena nanda menariknya menuju jalan kearah kantin.
Dikantin galih menyuruh nanda duduk dimeja yang berada ditengah-tengah karena galih yang memesankan makan untuknya ya selalu seperti itu setiap nanda mengajaknya kekantin disaat bete. Ah galih memang sepengertian itu sama nanda walaupun nanda tidak mengatakan apa-apa galih sudah tau apa yang nanda mau

Setelah nanda selesai makan mereka berjalan beriringan menuju kelas ya mereka sekelas. Baru saja nanda melangkahkan kaki kekelas dia sudah mendengar namanya dipanggil dengan hebohnya, nanda juga sudah tau apa yang membuat tamannya ini seperti itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BayunandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang