Hai kasih, sekarang bulan juni ya? Tapi Juni ini berberda dengan bulan Juni setahun yg lalu saat kita baru merajut tali kasih waktu itu semua rasa menggebu gebu Berbeda pula dengan Juni satu tahun sebelumnya saat kita baru kenal masih malu malu tapi sama samatau rasa itu ada
Tapi juni yang ini, kenapa berat rasanya resah saja rasanya kita memang tak tau apa yg akan terjadi bahkan satu detik kedepan, tapi agaknya kita sama sama bisa memperkirakan apa yg akan datang
Juni kali ini terasa sedit agak dusta kita bersandiwara satu sama lain, kita berlomba untuk menutupi air mata yang mengiringi setiap kata Yang padahal kita berdua tau kita sama sama menangis
Juni kali ini terasa begitu sendu Kemarin baru aja kita bertemu Bermain, tertawa , melepas rindu Sampai kita tak kenal lagi detik detik yang terus menjadi menit menjadi jam menjadi hari menjadi minggu menjadi bulan dan menjadi windu yang terus menarik kita ke arah yang berlawanan
Juni ini memang sedikit agak mustahil Kita sama samatau tak mungkin kita berdoa tiba tiba Tuhan bermurah hati membekukan waktu Agar tiada yang saling menunggu Dan tiada yg saling merindu
Semoga juni mempertemukan kita lagi..
Entah Juni Juni yang mana......
Ditulis di suatu malam
di bulan Juni
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak (kumpulan puisi)
PuisiSaya tak dapat menulis panjang, tak dapat melukis/atau menggambar, oleh sebab itu saya abadikan tiap-tiap hal dalam puisi. Sebagai tanda, sebagai jejak atas suatu kisah ataupun apa saja yang saya rasakan Pada mulanya kumpulan puisi ini berjudul Suat...
