Surah Hafalan untuk Ustadz (TELAH TERBIT)

01. Surah Hafalan untuk Ustadz | Perjodohan tak terduga

"Pemilik skenario lebih tau apa saja yang terbaik untukmu.Sekalipun hal yang sangat tidak kamu sukai keberadannya"

-Surah Hafalan untuk Ustadz-

Jangan jadi pembaca silent ya, tinggalkan jejak😘.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

"Gubrak......brak....!!!"

Suara tas yang terdengar terlempar jauh ke lantai marmer itu tampak memekakkan telinga.Seorang gadis berjalan gontai sempoyongan ke arah kasur, wajahnya menyiratkan kelelahan.Setelahnya ia mendaratkan tubuhnya ke atas ranjang berukuran king size dengan sekali tubruk.

"Capek banget gue!mana gara-gara sutradara gak jelas jadi scene tadi diulang-ulang mulu kan! Arrgggghhhhhh!"

Nampak helaan frustasi terdengar dari bibir mungilnya.Dia mengacak rambutnya frustasi, tak lama kemudian gadis yang dipanggil Aina itu melaju ke alam mimpi disertai dengkuran kasarnya.

Ya gadis itu tak lain adalah Aina.Aina Farah Agestia Dheamanti, atau yang lebih akrab disapa Aina sang model.Ia adalah model papan atas berusia 18 tahun.Di usianya yang masih terbilang muda ini dia sudah mempunyai bakat menjadi model, entah model produk kecantikan, model busana hits, dan terkadang dia mengambil job pemeran film berdurasi pendek, yang tentunya sebagai pemeran utama dalam film itu.

Wajahnya yang manis khas Negara Cina ia dapatkan dari ibunya berdarah Tionghoa, Lingling Xiemi yang berganti nama sejak berganti kependudukan warga Negara Indonesia menjadi Indri Mayangsari.Kulitnya putih bersih, hidungnya yang bangir dan bibir mungil kemerahan alami serta mata sipit yang menambil kesan ayu nya.Sedangkan Ayahnya adalah warga negara asli Indonesia, pengusaha batu bara yang sukses di kota pahlawan yang terkenal dengan buaya dan ikan suro yang menjadi icon kota tersebut.Prabu Wicaksono, pemilik usaha yang sudah berkembang dimana-mana, tidak hanya di dalam negeri bahkan beberapa cabang anak perusahaannya sudah meluas ke mancanegara.
Memang Aina bukan anak kandung dari kedua orang itu.Aina adalah anak dari kakak Prabu Wicaksoni, yakni Basyaiban Wicaksono yang sudah meninggal akibat kecelakaan bersama istrinya, yang kemudian jadilah Aina di angkat anak oleh paman dan bibinya sendiri.

Kembali lagi pada topik Aina.
Selang beberapa lama suara seorang wanita parubaya yang sedang duduk bersama suaminya di meja ruang tamu yang tak lain adalah mama dari Aina menjadi suara yang sangat merdu, hingga Aina yang baru saja terlelap langsung terbangun.

"Aina dimana kamu? cepat turun!"

"Mama mau bicara sama kamu AINA!"

"Turun kamu AINA!" Ulangnya sekali lagi.

Tak ada sautan dari empu yang sedang di panggil, seakan menulikan telinga Aina justru menaruh bantal pada sisi kiri telinganya, bahkan matanya semakin memejam erat.

"Aina!mama bilang turun, kalau tidak mama yang akan kesana!"

"Ck, ganggu aja sih gak tau gue capek banget begini!" Gerutunya sebal.

Sepulang syuting tadi ia benar-benar kesal ditambah dengan sutradaranya yang sangat menyebalkan membuat ia ingin mencakar-cakar gedung kamarnya itu.Sungguh tak ada kesempatan baginya bahkan untuk beristirahat sebentar saja.

"Iyaaaaa maaa habis ini turuuuunn!"

Dengan penuh keterpaksaan Aina membuka matanya, kemudian beranjak turun dari kamarnya yang terletak di lantai dua rumahnya.

AINA POV

Aku langsung cepat-cepat turun dari kamar, sungguh sebenarnya aku sangat lelah.Tapi kalau tidak mama akan mengamuk dan membuang barang-barang berhargaku.Oh big no!
Aku sudah menuruni anakan tangga dengan ogah-ogahan, sudah capek dimarahin pula.Ck,
gini amat hidup lo Aina!