Jerawat

2.8K 292 25
                                    

Sedari tadi Nayeon terus memegangi hidungnya yang sedang berjerawat didepan meja riasnya.

"Anjir kenapa harus ada jerawat sih." Nayeon terus saja memencet jerawat dihidungnya.

"Haduh gimana nih, malu gua. Gamau keluar pokonya!!!"

Cekrek!

Pintu terbuka tiba-tiba, nayeon langsung menutup hidungnya.

"KELUARRR!!!!" Nayeon langsung teriak begitu dia melihat kepala Jaebeom menyembul di depan pintunya.

"Kenapa sih? Numpang ke toilet. Toilet abang rusak" Bukannya keluar, Jaebeom malah berjalan masuk ke toilet NaYeon.

"Ish!" kata Nayeon yang masih menutup hidungnya.

Setelah selesai, Jaebeom kepo karena melihat Nayeon yang sedari tadi menutup hidungnya.

"Kenapa sih? Lagi flu?"

"Nggak! Udah sana keluar!! " Jaebeom jadi semakin ingin tau.

Srak!
Ditarik tangan nayeon kebawah.
Dan...

"HAHAHAHAHA ADUH AKU TAKUT ADA BADUT DI SINI. TOLONG AKUUU HAHAHAHA"
Jaebeom tertawa sampai tak kuat berdiri.

"SIALAN! KELUAR BANG!!!" NaYeon memukul abangnya dengan keras.

"Ahahahah oke oke abang keluar"

"Sialan punya abang kaya dia. Tuhan tolong masukin dia kedalam perut bunda lagi"

Nayeon semakin stress karena ulah kakanya sendiri.

"GATAU AH! BETE!" Emosi NaYeon semakin menjadi. Dia memutuskan untuk tidur saja.

Bukan Jaebeom kalau dia tidak usil.

"Lumayan buat hiburan kan hahaha"

Jaebeom mencari nomor kontak di ponselnya.
Klik!

"Halo! Nyoung tolongin gue!  Nayeon sakit. Badannya panas banget. Hadu buruan Nyoung. Lu lagi dimana??"

"(SERIUS LO??)" Hadeuh biasa aja kali, lebay banget. Kata Jaebeom dalam hati.

"IYA!! Buruan, tangan gua sakit jadi ga bisa angkat dia ke mobil" Jaebeom tertawa tanpa suara.

"10 menit gua sampe!" tut!

Panggilan ditutup.

"HAHAHAHAHA Ya Tuhan mereka emang goblok banget ya kalo udah soal cinta"

Tidak lama, Jinyoung datang dengan almamater kampus.

"Beom! Mana Nayeon? Ayo buru bawa ke rumah sakit" Jinyoung baru datang langsung to the point karena dia sangat panik.

"Ko lo pake almet?"

"tadi gua lagi dikampus" Jaebeom memandangi Jinyoung dengan perasaan bersalah.

"Mana Nayeon? Cepet nanti dia kenapa-kenapa lagi"

"Ada tuh dikamarnya, dia gamau dibawa ke rs. Lu bujuk dulu deh"

Jinyoung langsung menuju ke lantai dua, ke kamar Nayeon.

Tok tok tok!!

"Nay! Nay buka dongg. Ini aku. Buka pintunya" Jinyoung terus menekan gagang pintu, karena dikunci dari dalam.

Samar-samar Nayeon mendengar suara Jinyoung dalam tidurnya. Itu mimpi pikirnya.
Tapi suara itu semakin jelas terdengar. Nayeon mulai menyadarkan fikirannya.

"SIAL! beneran!" Nayeon langsung berdiri dan melihay cermin.

"Haduuuu maluuuuu" Nayeon mencari plester luka di meja riasnya, tetapi tidak ada.

Bucin | Park Jinyoung X Im NayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang