Kenapa?

2.8K 297 30
                                    

Malam ini, Jinyoung dan Nayeon sedang makan malam bersama keluarga Park.
Ada Papa dan Mama Jinyoung, ada Hyunjin si bungsu, tentu saja Jinyoung dan Nayeon.

"Jadi, gimana kelanjutan hubungan kalian?" Papa Jinyoung menyinggung sedikit tentang hubungan Anaknya.

Jinyoung sedikit tersentak, Jujur saja. Sebenarnya Jinyoung masih ragu soal menikah. Bisa dibilang Jinyoung takut akan pernikahan, orang tua nya tidak bercerai mereka sangat baik dalam membangun keutuhan Rumah Tangga, justru itu yang membuat rasa takut Jinyoung datang. Akankah dia bisa memimpin rumah tangga dengan baik?

"Eh? Belum tau Pah, aku belum mikir jauh kesana" Jawab Jinyoung santai, dia tidak tau ada hati yang terluka.

"Kamu ini, masa belum ada planning apa-apa. Kamu juga sebentar lagi lulus. Kalau Nayeon kan istri, dia bisa kuliah sambil mengurus rumah tangga." Papa Jinyoung melanjutkan.

"Aku lulus masih tahun depan pah, masih banyak yang harus aku cari. Nikah urusan belakangan" Jinyoung merasa sangat sensitif kalau berbicara soal nikah.

"Kalau kamu gimana Nay?" Nayeon kaget, dari tadi hanya mendengarkan percakapan Papa dan Anak saja dan tiba-tiba harus terlibat.

"Aku sih ikut Jinyoung aja, Pah" Nayeon tersenyum.

"Yasudah, tapi kalian ini harus punya tujuan. Tanyakan pada diri masing-masing, tujuan kalian bersama itu apa."

"Iya pah" Jinyoung menjawab santai.

Setelah itu mereka melanjutkan makan malam.

NaYeon mulai berfikir, selama ini dia berhubungan dengan Jinyoung tidak pernah membahas soal pernikahan atau sekedar basa-basi ingin menikah.

"Jinyoung beneran sayang sama gua ga sih?" Nayeon merasa sangat bingung.

"Dor!"

Jinyoung muncul membuyarkan lamunan Nayeon.

"Kenapa sih sayang?" Jinyoung duduk di kursi sebelah Nayeon.

"Eh? Gapapa koo."

"Kamu difikirin omongan Papa ya?"

"Sejujurnya sih iya"

Jinyoung menarik nafas panjang.

"Nay, apa penting nya nikah kalau kita bisa kaya gini selamanya?"

DEG!

Hati Nayeon sedikit Nyeri.

"huh?" Nayeon menatap Jinyoung.

"Iya, Apa penting nya nikah? Aku mau kaya gini selamanya, sama kamu"

Nayeon bingung, seperti ini selamanya?

"Aku sayang kamu, kamu sayang aku. Sayang ga mesti harus ada pernikahan" Jinyoung menatap mata Nayeon dalam.

Nayeon sebenarnya sedih.

"Kamu sayang aku kan?" Tanya Jinyoung.

"Aku sayang kamu"

"Kamu janji mau selamanya sama aku?"

"Iya aku.. " Nayeon menggantungkan ucapannya. Sebenarnya dia juga tidak yakin.

"Aku.. Mau" Tapi bagaimana pun rasa sayang Nayeon pada Jinyoung lebih besar dari apapun.

"Aku pegang janji kamu" Jinyoung memeluk Nayeon sayang.

Ff ini akan segera berakhir pada beberapa chapter kedepan.
Akankah Jinyoung dan Nayeon bersatu di pelaminan?
Tunggu kelanjutannya 😊

Bucin | Park Jinyoung X Im NayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang