Bucin | Park Jinyoung X Im Nayeon

Kabar buruk

Sudah sekitar 1 minggu Jinyoung dan Nayeon tidak bertemu, hal ini disebabkan karena padatnya jadwal mereka. Jinyoung yang setiap minggu ada praktek lapangan dan Nayeon yang sekarang sudah bekerja sambilan dengan beberapa start-up company.

Drrrt drrrt

Drrrt drrrt

"Nay itu ponsel lo bunyi terus. Brisik tau" kata Mina. Tentu saja Nayeon menggandeng Mina sebagai partner kerjanya.

"eh? Iya sebentar, biarin aja. Kalo nanti-nanti gua lupa sama design nya" Nayeon sedang melukis diatas selembar kertas, ide-ide luar biasa selalu tercipta dari kepalanya.

"hhhh Jinyoung tuh. Yakin ga mau lu angkat?" Mina sengaja melihat siapa yang menelpon.

"iya tau, bentar ah" Nayeon melanjutkan pekerjaannya. Mina heran, kemudian dia juga melanjutkan pekerjaannya.

Kemudian tak lama muncul beberapa pesan.

Ting
Ting
Ting
Ting

Nayeon hanya melirik dan membaca pesan itu dari pop up layar ponselnya.

Jinyoung: Nay jangan lupa makan.
Jinyoung: Jangan terlalu capek.
Jinyoung: telpon balik kalau udah ga sibuk ya.
Jinyoung: me love you.

Nayeon kemudian melanjutkan pekerjaannya tanpa ada niat membalas. Nayeon hanya sedang bersikap profesional, dia sedang bekerja. Deadline di depan mata.

"hhhhh" keluh Nayeon.

"kenapa?" tanya Mina tanpa melihat kearah Nayeon

"bisa ambilin gua minum ga?"
Mina melihat kearah Nayeon.

"OMG!!! NAYEON LU GAPAPA?? muka lo pucet banget asli. Sebentar gua bikinin green tea anget ya."

Tak lama Mina kembali dengan segelas green tea hangat.

"Nih minum, lo sih batu! Kenapa skip makan siang hah? Lo juga ga sarapan kan pasti? Pucet banget muka lo. Udah deh gua aja yang kerjain." Mina mengambil alih pekerjaan Nayeon.

"gapapa min, sedikit lagii"

"ga! Ayo gua anter balik"

"gapapa min, gua tunggu sini
aj—hhh" Tubuh Nayeon melemas, pandangan mulai gelap dan Nayeon tak sadarkan diri.

"NAY! AISH!!!!" Mina mengangkat tubuh Nayeon dengan sangat bati-hati.

"AISHHH!! NAY BANGUNNN" Mina terus menyadarkan Nayeon sembari membopongnya.

Sesampainya di mobil Mina langsung menidurkan Nayeon di kursi penumpang dan langsung tancap gas.

"AISH NAY SABAR NAY" Mina benar-benar nekat, waktu perjalanan benar-benar dipangkas dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di RS, Mina langsung berteriak pada petugas kesehatan yang ada di lobby.

"Tolong teman saya! Dia pingsan, cepatlah kenapa lelet sekali?!"

Petugas memindahkan Nayeon ke ranjang dan langsung membawa Nayeon kedalam. Mina mengikuti langkah mereka.

Di sisi lain Rumah Sakit.

"sshhhh kaya pernah liat? Tapi siapa?" Ucap seseorang dari kejauhan saat melihat kegaduhan di lobby.

"hhhh yaudah lah ga kenal juga".

Orang tersebut melanjutkan aktivitasnya. Melangkahkan kaki menuju ruangannya.

Sesampainya diruangan dilihatnya rekan sejawat sedang beristirahat.

"eh kak, lagi istirahat?" ucap orang tersebut.

"eh iya jis. Kaka baru istirahat."

"Eh kak Jin tadi—"

"Eh gajadi deh" kata orang itu, orang itu adalah Jisoo.

"shhhhh tapi ko kaya Mina ya" kata Jisoo bergumam.

"apa?" Jinyoung yang mendengar kata Mina langsung bertanya.

"Eh engga kak. Tadi aku liat orang mirip Mina tapi kayanya salah"

" mirip aja kali?"

"Mungkin?"

Jinyoung membuka ponselnya dan langsung menghubungi Nayeon yang sedari tadi tidak membalas pesannya.

"hhhhh kemana sih kamu" Jinyoung mengeluh.

Tapi tiba-tiba ponsel Jinyoung bergetar.

Drrrt

"Halo?—