Setelah kejadian semalam, hubungan Jinyoung dan Nayeon agak sedikit merenggang. Sebenarnya memang Jinyoung biasa sibuk, tapi kali ini berbeda. Setiap Jinyoung melihat wajah Nayeon ada sedikit tersirat rasa kecewa yang mendalam, maka dari itu Jinyoung sedikit mengurangi intensitas pertemuan.
"Hoy! Bengong aja kak"
"Eh Jis. Duduk jis"
"Hm, kenapa ka?" Jinyoung menatap Jisoo sebentar lalu mengalihkan ke arah sedotan yang dipegangnya.
"hhh engga jis, lagi bingung aja gua"
"Hm? Kenapa? Nayeon?"
"Lo pacaran sama tiwai bakalan selamanya? I mean tujuan lo pacaran sama Tiwai itu Nikah?"
Jisoo tersedak.
"Bentar, lu mau nikah?"
"Yee! Gua nanya lo, malah balik Nanya"
"Well, cewe itu butuh kejelasan kak. Emang sih Kak Taeyong belum ngomong tentang itu ya kita kan baru 3bulan pacaran"
"Ntar dulu, Jangan-jangan lo ga serius sama Nay?" Lanjut jisoo.
"Yah kalo gitu, dari awal gua setia aja ya sama lo HAHAHAHAHA" Lanjut Jisoo lagi dengan tawanya.
"Dasar sinting!" kata Jinyoung sinis.
"Becanda gua ka ahaha. Gua mulai ngerti nih. Saran gua sih ya ka lo jangan kelamaan, yang naksir Nayeon banyak. Hati-hati aja Nayeon capek karena ga jelas terus ninggalin lo. Dah ya gua mau ke kelas. Bye Ka" Jisoo berlalu sambil menepuk pundak Jinyoung. Jinyoung terus memikirkan perkataan Jisoo.
"ARGHHHH" Jinyoung frustasi.
Disisi lain.
Nayeon sedang membolak balikan halaman demi halaman buku catatannya. Tidak fokus, fikirannya bercabang.
"hhhhhh" Nayeon menghela nafas panjang. Tidak ada semangat hari ini.
"Jinyoung lagi apa ya?" Nayeon membuka chatroom nya bersama Jinyoung, tidak ada balasan lagi setelah Nayeon mengucapkan selamat tidur.
Tring!
Notif berbunyi. Minari.
"hhh bukan Jinyoung"
From : Minari Nay, tipsen ya. Gua mau ke Jepang. Kakek gua sakit.
Nayeon membalas pesan Mina kemudian meletakan nya lagi disamping bukunya.
Tring! Pesan berbunyi lagi.
Dilihat layar ponselnya.
Jinyoungie ❤
NaYeon segera melihat pesan dari Jinyoung.
From : Jinyoungie ❤ Kamu lagi dimana? Abis kelas aku tunggu di cafe biasa ya? Love you❤
Nayeon tentu saja mengiyakan permintaan Jinyoung.
16.30
Jinyoung sedang asyik dengan buku bacaannya ditemani secangkir iced choco kesukaannya.
"Nyoung" Suara Nayeon mengalihkan pandangannya.
Jinyoung tersenyum, lalu memeluk Nayeon singkat.
"Duduk sayang, kamu mau pesan apa?"
"gapapa aku aja, kamu duduk lagi aja" Nayeon merasa sedikit canggung maka dia memutuskan untuk memesan minumannya sendiri.
Jinyoung melanjutkan halaman yang terakhir dia baca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon kembali dengan Iced Americano ditangannya. Nayeon diam saja, sementara Jinyoung masih tidak sadar Nayeon sudah berada didepannya.
"Hhhhhh" Nayeon sengaja menarik nafas panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh, baca apa sih sampe ga sadar aku dateng"
"Iya maaf, jangan bete. Nay?" panggil Jinyoung
"Heuh?" NaYeon menatap dalam mata Jinyoung.
"Aku.. Aku.. Hhhh"
"Aku apa?"
"Ayo kita serius"
"Bukannya kamu bilang....."
"Aku salah, aku terlalu asik sama zona nyaman ini tanpa aku sadar di masa depan kita akan banyak rintangan. Dan aku mau lewatin itu semua sama kamu, sama keluarga kecil kita"
"Nyoung?" Nayeon terkejut sekaligus bingung.
"Kamu tunggu sebentar lagi ya? Aku akan berjuang, sampai saat itu tiba aku mau kamu sabar. Sabar hadapin Park Jinyoung yang keras kepala, sabar hadapin Park Jinyoung yang manja. Im Nayeon, aku mau serius sama kamu. Aku janji disini, dihati aku cuma ada kamu. Aku sayang kamu" Jinyoung berhasil membuat Nayeon terharu. Pertahanan Nayeon runtuh, tangisnya pecah saat itu juga. Jinyoung memeluk Nayeon erat, menyalurkan rasa sayangnya yang begitu besar untuk seorang Im Nayeon.
"Aku sayang kamu" kata Nayeon.
"Aku lebih sayang kamu" Balas Jinyoung.
Ff ini bakalan lanjut terus, aku ga bisa akhirin kisah mereka 😭😭
