Author pov^
Selama diperjalanan hanya ada keheningan antara Salsha dan Karel. Karena dari awal Salsha sudah memberi tau arah rumahnya. Jd Salsha tidak perlu mengarahkan jalan lagi. Akhirnya Karel membuka bicara
"Sha" Salsha hanya menjawab dengan berdeham
"Gue minta maaf soal tadi siang" Ucap Karel to the point
"Oh iya, santai aja" Kata Salsha santai. Karel mengangguk sambil tersenyum sekilas.
"EH STOP!" Teriak Salsha. Otomatis Karel ngerem mendadak. Alhasil Kening Salsha terbentur dashboard
"Ihh kalo mau ngerem pelan-pelan dong! Jidat gue sakit nih" Ucap Salsha kesal
"Lo yang minta stop mendadak juga kan?" Tanya Karel
"Kalo gue gak minta stop , rumah gue kelewat. Noh rumah gue , udah ya gue turun, makasih sebelumnya" Ucap Salsha lalu keluar dari mobil Karel
"Gue pulang dulu" Ucap Karel
"Yaudah sana" Ucap Salsha lalu masuk kerumahnya
-
Salsha pov^
"Huaaaa mimpi apa aku semalem bisa dianter pangeran dari surgaaa" Teriakku sambil melompat-lompat di kasur
Cklek
"Dek!" Panggil seseorang yang baru saja masuk kekamarku tiba-tiba. Karena kaget kaki aku meleset dipinggir kasur dan
Gubrakkk!
"Awww!" Teriakku karena aku baru saja terjatuh dari kasur
"Yaallah dekk! Lagian ngapain sih??" Tanya Bang Alvin yang tadi mengangetkanku lalu membantuku untuk duduk dikasur
"Bang Alvin ngagetin aku sih!"
"Lagian kamu ngapain loncat-loncatan? Yang sakit apa?" Tanya bang Alvin
"Kaki aku yang kiri"
"Yah keseleo ini mah, bang Alvin pijit dikit ya"
"Pelan-pelan tapii" Ucapku lalu bang Alvin mulai memijit kakiku yang susah bergerak ini dengan pelan tapi sakitnya bukan main
"Aww sakittt!! Bangg udah!! Ihh sumpahh dehh sakit bangett!!"
"Nahh udah , gimana? Coba gerakin" aku coba menggerakan kakiku. Yash! Bisa cuman emang rada sakit dikit sih
"Bisa bang! Wahh keren! Kenapa bang Alvin gak jadi tukang urut aja? Nanti pake kacamata item trus pake tongkat deh" Ledekku
"Yee kamu dek, doain abangnya jadi tukang urut nih ceritanya?"
"Haha nggak kok bang bercanda akutuh"
"Yaudah kamu istirahat , bang Alvin keluar yaa" aku hanya mengangguk
-
Author pov^
"Gue kok galau ya si Salsha jadi cuek" Ucap Karel ke Putra yang kebetulan sedang main kerumahnya
"Haha Rasain lo! lagian sih sok jaim banget kalo si Salsha lagi berusaha deket sama lo" Ucap Putra
"Lo kalo jadi gue juga kaya gue , Put. Dia tuh rusuh banget sumpah" Ucap Karel
"Iya rusuh , toh sekarang lo yang galau kan dia jadi cuek?" Tanya Putra.
"Arghh tau ah pusing gue!"
"Saran gue sih sekarang lo jangan terlalu kasar dan cuek sama dia. Penyesalan selalu dateng di akhir bro! Pasti nanti si Salsha udah punya kebahagiaan baru bukan dari lo baru tau rasa dah" Ucap Putra dengan tujuan memanasi Karel
KAMU SEDANG MEMBACA
SalshaBilla
Teen FictionBerawal dari pertemuannya dengan perempuan cerewet , gila , pecicilan yang tidak disengaja itu membuat hidup Karel yang tadinya tentram dan damai seketika menjadi hancur, perempuan itu selalu muncul didepannya dan bertingkah aneh. Tentu saja Karel...
