Bagian 3

416 13 0
                                    

(Play mulmed nya ya biar feelnya dapet. Kalo gasuka Korea cukup dengerin lagunya aja)

Keesokkan Harinya

"Steffi sayang, gila sehari aja gak ketemu jadi kangen deh gue sama lo" sapa Salsha sambil memeluk Steffi

"Me too" sambung Cassie

Steffi tersenyum sumringah saat melihat kedua sahabatnya itu sudah kembali masuk kesekolah.

"Gue juga, sepi banget tau gak ada kalian" jawab Steffi

"Lo kemaren gak ada ketemu Iqbaal kan? Jangan bilang pas gak ada kita lo nekat ngedeketin dia"

Steffi menyengir

"Aelah tuhkan, udah gue bilang Iqbaal itu bukan cowok baik. Jauhin ngapa"

"Iya soon ya sal"

"Udahlah sal, biarin aja" tegur Cassie

Steffi merasa senang kali ini Cassie membelanya.

"Hari ini gue mau ngajakin Iqbaal jalan"

"No" ucap Cassie cepat

"I told ya dont do that" lanjutnya

Steffi merasa kecewa, padahal Cassie tadi membelanya.

"Gak bisa steff, gue gak mau liat lo ditolak mentah-mentah lagi sama dia"

"If this is will be my last chance, did you guys still forbid me? "

Salsha dan Cassie menghela nafas mereka.

"Mau ini first chance, second chance or whatever, gue gak perduli. Gue gak mau lo tersiksa lagi" ucap Salsha

"Please"

"No"

"Last i promise"

Salsha membuang nafas beratnya.

"If youre happy just do that"

Steffi tersenyum sumringah lalu menganggukkan kepalanya.

.

Steffi sudah memutuskan bulat-bulat kalau dia akan mengikuti usul Randy kemarin, hari ini Steffi akan menemui Iqbaal untuk mengajukan permohonannya.

"Baal"

"Ck, mau lo apa sih? Gue baru aja nyampe sekolah dan lo jangan rusak mood gue"

Iqbaal sudah kembali ke Iqbaal yang biasanya, padahal kemarin malam lelaki itu bersikap manis padanya.

"Baal, gue mohon hari ini lo mau bolos sama gue" ucap Steffi

Iqbaal melotot kaget

"Lo gila? Atau emang gak waras?"

"Gue mohon sekali ini aja, setelah itu gue gak bakal ganggu lo lagi. Dan gue anggep kita gak kenal."

"Enggak, gue gak bisa percaya sama omongan cewek idiot kaya lo"

"Baal please, kalo gue sampe bohong atau ngikarin janji gue. Gue bakal jadi babu lo selama 1 bulan"

Iqbaal terdiam sejenak untuk menimbang-nimbang tawaran Steffi.

Tanpa sengaja mata Iqbaal menatap Salsha dan Cassie yang mengintip dari balik pintu kelas.

Salsha dan Cassie terlihat marah, mereka menunjukkan kepalan jari mereka pada Iqbaal.

'Kalo lo tolak gue pukul lo'

'Awas lo kampret'

Tunggu. Saat ini mereka sedang mengancam Iqbaal? Iqbaal jadi merinding melihat Salsha yang memelotot kearahnya.

Hello You (REVISI)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang