Kamu, iya kamu!
Yang sanggup menyusup mengendap-endap ke hatiku
Aku tidak pernah menyadari, sejak kapan ada kamu?
Begitu saja kamu tiba-tiba duduk di sana, menguasai akal sehatku
Kamu, iya kamu!
Yang berlarian berputar-putar di kepalaku
Dimana-mana ada kamu, apa kamu tidak merasa lelah?
Aku bisa gila jika terus saja memikirkanmu, kamu senang aku menggilaimu
Kamu, iya kamu!
Yang mengikuti pikiranku sepanjang waktu
Tanpa bertanya terlebih dahulu, kamu tidak mau memberiku waktu?
Selalu ada kamu seperti hamparan debu, kamu selalu menghantuiku
Kamu, iya kamu!
Kamu tidak lihat di sini ada kamu? Di hati ini!
Iya, kamu! Masih kamu..
*******
Hai!! Ini tulisan ke-2 author...
Nantikan sajak-sajak rindu lainnya.
Jangan lupa voment ya gaes :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Bermonolog: Rindu Janu pada Janet
PoetryRindu itu tidak berat, sampai kamu merindukan seseorang yang tak merindukanmu. Untuk kamu, dari seseorang yang selalu merindumu. - Dari Janu kepada Janet - ©copyright by Riana Indri