Pagi
Langit cerah
Matahari bersinar terang
Orang orang beraktivitas dengan bahagia
Namun ada pula orang yang malas
Yaitu Alvin dan Kevin"Bu, Alvin dan Kevin belum bangun nih.Perlu saya bangunin?" tanya Raline
"Iya.Kamu bangunin aja deh. Kamar mereka di lantai 2.Pintu biru punya Alvin. Kalo merah punya Kevin" Bu Kelly menerangkan supaya Raline tidak salah masuk.
Raline pun menuju ke lantai dua. Pertama kali, Raline mengujungi kamar Alvin.Raline mencoba membuka pintu kamar Alvin.Namun ternyata dikunci dari dalam. Raline pun berpikir cara membangunkan Alvin.
CEKLING!
Ide sudah muncul.Raline akan membangunkan Alvin dan Kevin sekaligus,tidak perlu satu satu lagi.
"ALVIN KEVIN BANGUN !!!! KEBAKARAN! CEPAT!!! APINYA BESAR?!! BANGUN AYO BANGUN!!! CEPAT!!! ALVIN KEVIN!!! MASIH ADA JALAN KELUAR RUMAH!! KALO KALIAN LAMA,GUE TINGGAL AJA DEH. BIAR AJA KALIAN DISINI!! ALVIN KEVIN !!" teriak Raline sekeras mungkin sambil menggedor pintu dengan kuat
"ALVIN KEVIN CEPAT SAYANG" Ternyata bu Kelly juga ikut membantu.
Alvin dan Kevin yang percaya akhirnya membuka pintu secara bersamaan dan tanpa sadar mereka langsung turun kebawah dan keluar dari rumah.Tanpa melihat sekitar.
Kevin berhenti berlari dan menatap keadaan rumah,"Apinya mana?"
Alvin dan Kevin pun tersadar.
"apinya udah pulang kampung"
Bu Kelly dan Raline pun ikut keluar rumah sambil tepuk tangan dan tersenyum
"Ternyata harus begini bangunin nya. Good job Raline" ucap Bu kelly sambil mengelus kepala Raline
"Makasih bu. Mereka ternyata takut api ya bu" kata Raline mencoba membuat Alvin dan Kevin kesal
"Iya.Padahal mereka cowok." ucap Bu Kelly
"Tadi itu aku ngigo,jadi ya aku lari" Alasan yang tak masuk akal diucapkan oleh Kevin
"Aku tadi mau jogging. Biar sehat" tambah Alvin yang masih masuk akal
"Yauda. Kalian mandi"suruh Bu Kelly
Alvin menatap Raline dengan tajam, "Awas aja lo ya"
Dan Kevin juga menatap tajam ke Raline,"Hari ini lo menang, tapi besoknya gue yang menang"
"JANGAN MENGANCAM RALINE" tegor Bu Kelly
Raline hanya tertawa dan tersenyum menandakan ia senang akan kemenangannya.
***********************************
"Mie khun kuah nya asin banget" ejek Kevin.Sebenarnya kevin berbohong. ia hanya ingin mempermalukan Raline saja.Bu Kelly yang merasa enak,tidak mengerti dari segi mana asinnya
"Enak kok. Lidah kamu yang salah""Enak dari mana? Asin kan Al? "
Kevin meminta dukungan dari Alvin."Asin banget.Bisa diabetes gue"ucap Alvin
Semua melongo mendengar ucapan Alvin. Ya kalau diabetes berarti manis banget dong bukan asin.
"Diabetes? Brarti makanan gue manis banget dong. makasi pujiannya"kata Raline bangga
Kevin kesal melihat abangnya yang gagal dalam kebohongan ini.
"Goblok banget sih Al""Gue diajari jujur dari kecil. lah lo malah minta gue bohong." ucap Alvin
"Bandel kamu ya Kev. Tiru abang kamu yang jujur" Bu kelly menjewer telinga Kevin. Kevin meringis kesakitan. "Ampun ma"
"Gue menang lagi" ucap Raline
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBANTUKU TERSAYANG
Lãng mạnRaline bertemu dua pria di tempat kerjanya. Dua pria yang selalu mengganggu aktivitas Raline. Bagi Raline mereka adalah sekutu. Namun, akan kah sekutu berubah menjadi pacar?Namun siapakah yang dipilih Raline?