Mobil BMW i8 memasuki kawasan UI,suaranya yang menderu dan selalu menjadi pusat perhatian mahasiswa maupun mahasiswi yang berada dalam kawasan tersebut
Alvin dan Kevin keluar dari mobil dan langsung menjadi sorotan mahasiswi.Kalau kata mahasiswi di UI, mereka adalah Prince.Bahkan banyak mahasiswa yang iri melihat ketampanan mereka.
Kevin yang merasa disorot,selalu tersenyum dan bersikap ramah kepada para fansnya. "Al, gue gaperlu masuk American Got Talent.Jadi orang biasa aja gue udh di sorot.Apalagi fans gue bejibun. "
"Sayangnya lo ga punya pacar"ucap Alvin lalu pergi menemui pacarnya
Kevin menggelengkan kepalanya, "sombong banget"
************************************
"Selamat Pagi Sayang" sapa seorang gadis yang bernama Dea.Gadis yang berkulit putih dengan wajah yang mulus, memiliki badan langsing yang seperti model.
"Pagi.Apa kabar? " sapa Alvin sambil mencium kening Dea dengan penuh kasih sayang.
"Baik dong. Kamu? " tanya Dea sambil memeluk Alvin.
Alvin membalas pelukan, "Baik ketika kamu peluk aku"
"Kantin yuk" ajak Dea
Alvin pun memegang jemari Dea, lalu mereka berdua pergi menuju kantin
************************************
"Wah, pagi pagi udah ada penyemangat. Lah gue, apa daya cuk?" ucap cowok yang bernama Gero.Gero, sahabat Alvin semenjak SMP. Bertubuh pendek dengan kulit hitam. Berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Jago nyanyi dangdut."Kita pacaran yuk Ge? " goda cowok bernama Sean
Sean, sahabat Alvin sejak SMA.Bertubuh sedang dengan kulit putih. Berasal dari Jakarta dan sampai sekarang tinggal di Jakarta. Jago silat.
"Setelah gue pikir pikir,cewek tak mau sama gue, sementara lo mau sama gue. Gapapa homo yang penting ada pendamping " Gero merem dan mencoba mencium pipi Sean.
Dengan sigap, Sean mengambil garpu dan mendekatkan tepat di depan bibir Gero.
TUK.
"ANJEEEEE SAKIT TAI. ASTAGA BIBIR GUE BOLONG." teriak Gero sambil meringis kesakitan.
Semua pengunjung kantin terkejut dan tertawa terbahak bahak. Termasuk penjual yang ada dikantin tersebut,"Makanya kau kalau cium sesuatu, diraba raba dulu"
Sean yang bersalah pun tetap menertawai sahabatnya."Gimana? jurus terbaru gue ampuh ga? Manjur ga? "
"Harusnya tadi gue tarok juga sendok dekat mata dia. " Ucapan Alvin yang terdengar seperti psikopat
Dea pun terkena virus psikopat, "Skalian gue tarok sendok dekat idungnya."
"MATI DONG. SUNGGUH KEJAM PERBUATAN KALIAN WAHAI MUDA MUDI YANG TAK SUKSES " ucap Gero dengan nada dangdut
Alvin berniat mengembalikan kewarasan Gero pun akhirnya menjitak Gero. "Sayang, terimalah nikmatnya cintaku padamu"
TAAAAK
"SAKIT ANJIR.AAAAA MAMA PAPA ANAKMU DI PERKOSAAAA"
PLUUK.
ES BATU MENDARAT TEPAT DI MULUT GERO.
"Ribut lu barongsai" ucap seorang gadis dengan kesal lalu pergi tanpa minta maaf.
Seluruh pengunjung kantin kembali tertawa,dan kali ini mereka bersama sama tepuk tangan
"Ini apa? Dingin kali. Keras kali. Kenapa pada tepuk tangan? " tanya Gero heran pada sekelilingnya
"Bom mendarat di mulut lo dan masuk kandang. GOAL"teriak Sean bersemangat
Pengunjung pun mengikuti ucapan Sean "GOAAAALLL"
Gero tambah bingung, "Lo semua pada gesrek"
Dengan serempak pengujung mengatakan, "GARA GARA LO"
Gero tak menyangka akan jawaban tersebut. "MASYAOLOH. Ku tak salah,mengapa ku dituduh?"
"Karna hidup tidak hanya dihiasi kebenaran. Tapi hidup dihiasi pula dengan kesalahan.Dan anda berhak mendapat itu" Sean meniru gaya bicara MARIO TEGUH
"Terimakasih. Karna anda memberi pencerahan namun pencerahan selalu disertai dengan penggelapan.40% cerah,60% pula gelap" ucap Gero meniru suara Deddy Cobuzier.
"Marilah mengucapkan mohon maaf lahir dan batin"tambah Alvin meniru suara Mama Dedeh.
"Mohon maaf lahir dan batin" ucap pengunjung kantin serempak
______________________________________
DeaDari kiri:Gero,Alvin,Sean
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMBANTUKU TERSAYANG
Lãng mạnRaline bertemu dua pria di tempat kerjanya. Dua pria yang selalu mengganggu aktivitas Raline. Bagi Raline mereka adalah sekutu. Namun, akan kah sekutu berubah menjadi pacar?Namun siapakah yang dipilih Raline?