19 (nineteen)

679 119 14
                                    

"Niat awal ku adalah menjaga dan melindunginya tapi tanpa aku sadari aku sendiri telah menyakitinya"






Pagi ini Seperti biasa sejeong datang lebih awal.

Saat memasuki kelas yang masih sepi dan cuma ada sana yang lagi sibuk dengan ponsel gengamnya.

"Hai sana",ucap Sejeong memanggil nama sahabatnya itu.

Sana hanya membalasnya dengan senyuman.

Sejeong tahu bahwa sahabatnya itu masih marah tapi mungkin sana tidak?

Sejeong mendekati sana dan duduk dibangku sana yang kosong.

"Tumben banget elo datang cepet san",ucap Sejeong mencoba membuka topik.

"Iyaa nih papi gue hari ini berangkat pagi jadi gue ikut aja",jawab sana sambil senyum.

Bener kan firasat Sejeong kalo sana ini gak ikutan marah sama dia.

Sana gadis yang terlalu baik buat marah sama seseorang,Sejeong kenal baik sama gadis ini.

"Jeong,elo kemaren kenapa?kata jonghyun ada yang ngelemparin elo telur yah?",tanya sana yang sedikit ragu itu.

Sejeong terharu melihat sana yang masih peduli sama dia,sementara yang lainnya masih marah besar sama dia.

Sejeong menanggukan kepalanya atas jawaban dari pertanyaan sana tadi.

"Kok bisa?",tanya sana yang terlihat sangat kaget.

Belum sempat Sejeong menjawab sana sudah berdiri dan wajahnya kelihatan takut,akhirnya Sejeong mengikuti arah mata sana ternyata ada joy dan yerin yang baru datang.

Dan saat itu juga sana langsung menjauh dari Sejeong karena mendapat tatapan tajam dari yerin dan joy.

Kok sakit yah biasanya mereka akan duduk bersama sama dengannya dan membicarakan sesuatu yang penting bahkan sampai yang tidak penting tapi sekarang mereka seperti membuangnya.

Sejeong hampir menangis tapi dia menahannya.

Akhirnya Sejeong berdiri dari bangku yang didudukinya itu dan kembali ke bangkunya.

Sejeong hanya memainkan ponselnya sementara yang lain sama seperti dia yang sibuk dengan kesibukannya masing masing.

Kelas sudah ramai dan sudah terdengar bel yang menandakan bahwa kelas sudah masuk.

bel masuk sudah berbunyi dari tadi tapi belum ada tanda tanda kedatangan pak agus yang seharusnya sudah ada dikelas.

"Jong,elo udah manggil pak agus?",tanya Sejeong pada jonghyun.

"Gak usah sok deh mau manggil pak agus,kalo dia belom datang berarti dia ada urusan,mending elo diem aja gak usah sok sok an mau belajar",ucap joy menyindir Sejeong.

"Kalo mau belajar mah belajar aja sendiri,gak usah sok nyari muka sama pak agus",tambah Jennie.

Emosi Sejeong sudah menaik karena dari kemaren sahabat sahabatnya itu sudah berbicara keterlaluan sama dia.

"EMANG KENAPA KALO GUE MAU MANGGIL PAK AGUS,EMANG SALAH YAH KALO GUE MAU BELAJAR?APA GUNANYA GUE KESEKOLAH",balas Sejeong yang emosi.

"SANTAI AJA KALI GAK USAH NGEGAS,EMANG LO KIRA KITA BUDEK APA? ELO GAK USAH SOK SOK AN JADI ANAK BAIK GITU,MENDING ELO BELAJAR MENGHARGAIN ORANG JANGAN SAMPE BANYAK KORBAN KAYAK DANIEL",sindir yerin.

F O R   Y O U   {DANIEL X SEJEONG}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang