Prolog

17 1 0
                                    


Hebat....benar-benar hebat. Aku tak percaya aku sudah menjadi member knowligica club. Club paling abstrak yang pernah aku temui. Karena dipaksa oleh Peter, semuanya jadi kacau. Ok, sebelumnya, biarkan aku memperkenalkan diriku. 

Namaku Nakamura Yuki. Kalau kalian melihat namaku, pasti kalian langsung berpikir aku adalah orang Jepang atau turunan Jepang. Memang benar, tapi aku sendiri tidak tahu bagaimana berbicara dalam bahasa Jepang. Maklum, aku sudah tinggal di Indonesia semenjak aku lahir. Kedua orangtuaku memang asli Jepang, tapi mereka jarang sekali pulang. Jadinya, di rumah aku hanya tinggal bersama kakakku dan adikku.

Sebelum aku benar-benar memasuki club itu, aku adalah seorang murid SMA yang baru memasuki jenjang SMA alias kelas 10. Sekolah yang aku masuki memang sekolah paling unggul pada saat itu dengan fasilitasnya yang sudah seperti sekolah Internasional padahal sekolah negeri. Meskipun begitu, kita dituntut untuk berbahasa inggris di sekolah.

Saat itu, aku sama sekali tidak tahu mengenai  keberadaan knowligica club. Well, sebenarnya club itu memang belum ada sebelumnya. Asal kalian tahu, salah satu pendiri club itu adalah the Quintet. Kami menyebutkan diri kami the Quintet karena kelompok kami hanyalah berlima.

Pertama, dia adalah Peter, teman sekolahku dari SMP. Dia memang adalah spesialis biologi dan sangat unggul dalam pelajaran itu. Semasa dia SMP, ia sudah pernah meraih medali emas pada OSN tingkat Nasional. Sungguh jenius orang yang satu ini, tapi sebenarnya dia itu adalah orang yang cerewet dan periang. Bahkan bisa dibilang paling supel dari antara kami berempat. Kelemahan, hmmm...., mungkin salah satu kelemahannya adalah masalah perasaan. Seringkali ia datang-datang kepada kami berlima dengan depresi karena antara dia telah melukai perasaan orang lain khususnya perempuan atau pas lagi sensi. So sensitive.

Kedua, Jenny, satu-satunya cewek dalam kelompok ini. Cewek yang satu ini spesialisnya kimia. Dia seringkali memenangi beberapa kompetisi kimia termasuk kompetisi Internasional. Kadang aku sering berpikir kalau orang-orang seperti ini selalu bekerja di lab atau selalu di perpus karena karakternya yang tidak banyak bicara. Meskipun begitu, aku masih belum terlalu kenal dengan Jenny karena aku baru bertemu dengannya ketika aku sekelas dengannya di SMA ini. Satu-satunya hal yang pertama kali aku nilai darinya adalah sifatnya super dingin dan pemurung itu.

Ketiga, Anton, si kurang-kerjaan. Tanpa harus ditebak lagi, spesialisnya adalah fisika. Perhitungannya yang lumayan akurat membuatnya bisa mengerjakan nyaris semua soal fisika dengan benar. Ia pernah mengikuti IPO ( International Physics Olimpiad) dan memenangkan medali emas. Kenapa kurang kerjaan? Karena kebanyakan soal yang ia kerjakan itu kebanyakan soal kurang kerjaan. Physic's law. Ia juga adalah orang yang kelihatan cerdik dan tenang dari antara kami berlima.

Keempat, ketua dari grup ini sekaligus pencetus grup ini, yaitu Tony. Spesialisnya adalah math. Rasanya kalau aku bisa membaca pikirannya, mungkin sudah berisi angka-angka tak berbentuk lagi. Logikanya itu bisa jalan banget dan ia juga pernah memenangkan kompetisi matematika di Eropa. Jago bener. Selain itu, ia terkenal di sekolah dengan tampangnya yang seperti artis korea. Ada yang bilang ia pernah menjalani operasi plastik atau perawatan, tapi semenjak aku berteman dengannya semenjak SMP, mukanya memang tidak berubah sama sekali dan kalau dilihat dari jadwal kegiatannya, sepertinya dia sendiri juga tidak punya waktu untuk perawatan. Dulu ia adalah playboy, tapi semenjak ia diputusi oleh orang yang benar-benar ia cintai itu, ia langsung bertobat setelah itu.

Terakhir yaitu yang kelima, diriku, Nakamura Yuki dan akulah satu-satunya orang yang tidak memiliki prestasi akademik dan otak yang bisa dibilang rata-rata dalam grup ini. Entah mengapa aku bisa masuk ke dalam grup ini, tapi yang pasti aku masuk bukan karena kemauanku melainkan kemauan Peter. Ia memaksaku masuk ke dalam grup dengan alasan tidak ada yang akan menemaninya ngobrol disana. Dibanding ia merengek-rengek tidak jelas, jadinya aku terpaksa mengikuti grup itu.

Knowligica ClubWhere stories live. Discover now